Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemekaran Boven Digoel Tunggu DPR

Kompas.com - 30/09/2011, 15:10 WIB

MERAUKE, KOMPAS.com - Pembentukan Kabupaten Muyu, sebagai pemekaran Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua saat ini tinggal menunggu pembahasan di DPR.

DPR bersama Kementerian Dalam Negeri diharapkan segera membahas rencana pembentukan kabupaten baru tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemekaran calon Kabupaten Muyu, Martinus Torib, di Merauke, Papua, Jumat (30/9/2011) kepada pers. "Seluruh persyaratan administrasi maupun kewila yahan sudah lengkap. Sekarang kami tinggal menunggu DPR," ungkap Torib,

Pihaknya berharap DPR dan Kementerian Dalam Negeri segera membahas dan menetapkan pembentukan Kabupaten Muyu sebab pembentukan Kabupaten Muyu sudah lama dinanti-nanti masyarakat. Pemekaran ini menjadi kebutuhan warga untuk lebih mendekatkan pelayanan publik, katanya.

Diungkapkan dia, wilayah perbatasan menjadi prioritas dalam grand design pemekaran kabupaten/kota dan provinsi sehingga pembentukan Kabupaten Muyu juga masuk prioritas karena termasuk wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Cakupan wilayah calon Kabupaten Muyu meliputi lima distrik yaitu Distrik Mindiptana, Waropko, Kambut, Neinati, dan Sesnak, yang saat ini masih dalam wilayah Kabupaten Boven Digoel.

Sekretaris Tim Pemekaran Kabupaten Boven Digooel, Agustinus Kuyap mengungkapkan, pembahasan pembentukan kabupaten Muyu kemungkinan akan dilakukan setelah DPR menyelesaikan pembahasan RAPBN 2012. Kalau pembaha san anggaran itu selesai baru akan dibahas pemekaran oleh komisi II, katanya. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com