NUSA DUA, KOMPAS.com — Dung...dung...dung...dung.... Lalu tepuk tangan pun meriah.... Itulah tanda gong sudah dipukul oleh CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, Jumat (30/9/2011) malam ini di panggung syukuran dan peresmian Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), di kawasan Nusa Dua, Bali.
"Kami percaya sumber daya manusia yang mengelola BNDCC ini terbaik dan saya percayakan kepada NDI. Kami percaya gedung ini akan terbang bagai elang hebat," kata CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo dalam sambutannya.
Bali Nusa Dua Convention Center dengan kapasitas 5.000 orang dan terbesar di Pulau Dewata itu resmi dan siap go international. Rencananya, pertengahan November mendatang menjadi lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit yang akan dihadiri Presiden RI serta sejumlah kepala negara.
Pemukulan gong beberapa kali oleh Agung didampingi antara lain Presiden Direktur PT Nusa Dua Indonesia (NDI) Danny Budiharto, VP CIMB Niaga Panji Jayanegara, Direktur PT NDI Lilik Oetama, Direktur PT NDI Budi Yanto Lusli, dan Komisaris Dyandra Asih Winanti. Selanjutnya acara makan malam bersama dengan tamu undangan.
Sementara VP CIMB Niaga Panji Jayanegara juga dalam sambutannya mengaku tidak percaya gedung megah ini mampu berdiri dalam waktu sekitar tujuh bulan. "Selamat kepada Kompas Gramedia Group," katanya.
Bangunan bergaya Bali ini terbangun di atas tanah 70.000 meter persegi. Adapun luas bangunan sebesar 25.000 meter persegi dengan kemampuan daya tampung parkir untuk 600 kendaraan.
Beberapa bulan lalu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika sempat mengunjungi gedung ini. Ruangan gedung dengan sekitar 200 karyawan ini semua menggunakan nama kabupaten, lokasi, serta bunga di Bali.
Jumlah ruangan yang bisa digunakan sekitar 22 ruangan konferensi, termasuk hall terbesar bernama Nusa Dua Hall.
Presiden Direktur PT NDI Danny Budiharto mengatakan, pihaknya siap menerima delegasi internasional pada KTT ASEAN Summit yang diawali pertemuan pada 14 November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.