Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pedestrian di Jalan Sabang Akan Ditata

Kompas.com - 06/10/2011, 13:06 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta akan menata jalur pejalan kaki di beberapa titik, tak hanya di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk. Perbaikan dan penataan jalur pejalan kaki ini dilakukan agar warga Jakarta mulai membiasakan jalan kaki sehingga tercipta ruang publik yang dapat dimanfaatkan menjadi tempat menggelar event publik untuk menghibur warga.

"Kami ingin jalur pedestrian di Jakarta lebih ramah terhadap warga. Paling tidak, setiap weekend, warga bisa menggunakan jalur pejalan kaki sebagai ruang publik dengan melakukan berbagai kreativitas seni di sana," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Catharina Suryowati di Jakarta, Kamis (6/10/2011).

Tentunya penataan itu juga bertujuan menjadikan jalur pejalan kaki yang ramah, aman, dan nyaman bagi warga. Hal ini sesuai dengan konsep Jakarta layak huni yang ingin diwujudkan.

Beberapa lokasi yang akan ditata dan diperbaiki adalah jalur pejalan kaki di Jalan Sabang depan eks Hotel Sabang, jalur pedestrian di Jalan Cikini, di depan gedung Wisma Alya, dan Patung Tugu Tani.

Saat ini, penataan di Jalan Sabang depan eks Hotel Sabang sudah mulai dilakukan. Jalur pedestrian yang ada sekarang (existing pedestrian facilities) telah dibongkar, dan akan diperlebar menjadi delapan meter dari lebar eksisting yang hanya sekitar lima meter.

Untuk memenuhi lebar delapan meter, pihaknya telah meminta lahan sekitar tiga meter dari pemilik lahan eks Hotel Sabang. Permintaan tersebut telah disetujui pemilik lahan.

"Diharapkan penataan jalur pedestrian di Jalan Sabang dapat selesai sebelum akhir tahun 2011. Dengan demikian, fasilitas tersebut dapat segera dinikmati para pejalan kaki dan warga Jakarta lainnya," ujar Catharina.

Anggaran yang dibutuhkan untuk penataan jalur pejalan kaki di Jalan Sabang sebesar Rp 700 juta. Selanjutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan penataan jalur pedestrian di depan Wisma Alya dan Patung Tugu Tani serta jalur pedestrian di Jalan Cikini.

"Keduanya akan dibangun pada tahun 2012. Saya belum tahu berapa besaran alokasi anggaran yang diperlukan untuk kedua jalur pedestrian ini," kata Catharina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com