Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandalika Resort, "Nusa Dua Resort" ala Lombok

Kompas.com - 19/10/2011, 09:52 WIB
Riana Afifah

Penulis

LOMBOK KOMPAS.com - Pembangunan Mandalika Resort yang berada di sepanjang pesisir Pantai Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat, diharapkan dapat menghidupkan sektor pariwisata yang ada di Pantai Kuta Lombok tersebut.

"Sekitar Pantai Kuta Lombok itu sudah sekian lama tidak berkembang. Dengan dibangunnya Mandalika Resort ini, daya tarik pariwisata yang ada di sekitarnya kembali dibangkitkan," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar Firmansyah Rahim, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (18/10/2011).

Ia mengungkapkan bahwa kawasan tersebut akan segera dibangun. Keberadaan hotel berbintang empat yang sudah berdiri di kawasan tersebut diharapkan dapat menarik minat pihak lain untuk ikut berinvestasi.

"Kalau begini masyarakat yang bertempat tinggal dapat mendapat manfaat juga dari kunjungan wisatawan tersebut. Airport sudah ada, resort sudah dibangun," jelas Firmansyah.

Direktur Pengembangan Masyarakat Kementerian Kebudayaan Pariwisata Republik Indonesia, Bakrie, mengatakan bahwa konsep Mandalika Resort yang diusung oleh Bali Tourism Development Corporation (BTDC) ini, tidak jauh berbeda dengan Nusa Dua Resort yang ada di Bali. Target yang diincar pun wisatawan asing dan juga wisatawan domestik.

"Semua wisatawan yang jadi target kami. Pasarnya sudah pasti ada. Nantinya juga bisa menjadi pilihan untuk penyelenggaraan event atau meeting skala internasional," tutur Bakrie.

Meski konsepnya hampir sama dengan Nusa Dua Resort, ia meyakini bahwa Mandalika Resort tetap memiliki ciri khas tersendiri yang dapat dijadikan pilihan bagi para wisatawan untuk berlibur. Menurutnya, hal itu sah saja dilakukan untuk mengembangkan pariwisata.

"Jadi kan turis bisa memilih, terserah saja. Kalau mau di Bali, ada Nusa Dua. Kalau mau di Lombok, ada Mandalika," tuturnya.

Saat ini, situasi di sekitaran Mandalika Resort yang berjarak 60 km dari Bandara Internasional Lombok masih tampak gersang dan berdebu. Belum tampak pembangunan yang akan dilakukan di wilayah tersebut selain hotel bintang empat yang telah berdiri di pinggir Pantai Kuta Lombok.

Wisatawan asing pun tampak lalu lalang di sepanjang Pantai Kuta Lombok yang berada di luar kawasan hotel tersebut. Sementara wisatawan asing lainnya banyak yang hanya sekedar lewat saja dan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Aan.

Kendati demikian, di kanan kiri jalan sebenarnya sudah banyak berdiri tempat penginapan, warung makan atau kafe kecil, pelayanan perjalanan wisata dan tempat untuk berlatih surfing bagi yang berkunjung ke Pantai Kuta Lombok.

Rencananya, hari Jumat (21/10/2011), Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan ground breaking di kawasan Mandalika Resort.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com