Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalimantan Lebih "Truly Asia", Tapi Kalah dari Sarawak

Kompas.com - 15/11/2011, 10:16 WIB
Adhika Pertiwi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pelaksanaan ajang Pesona Kalimantan tahun 2011 yang akan diselenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Singkawang Kalimantan Barat, mulai berbenah diri menyambut kehadiran para wisatawan.

Pesona Kalimantan merupakan acara rutin yang diadakan setiap tahun ganjil untuk mempromosikan pariwisata daerah di Kalimantan. Walikota Singkawang Hasan Karman mengungkapkan bahwa selama ini Kalimantan identik dengan kekayaan alam, sehingga sektor pariwisata tidak menjadi prioritas.

“Saya selama ini iri dengan Malaysia, mereka mempunyai belanja iklan besar untuk mempromosikan Sabah dan Sarawak yang sangat khas Indonesia, padahal kalau dipikir-pikir kebudayaan Indonesia itu lebih 'Truly Asia',” kata Hasan saat konferensi pers International Borneo Sumpit Tournament di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (14/11/2011).

Menanggapi hal tersebut, Sapta Nirwandar Wakil Menteri Pariwisata dan Eknonomi Kreatif mengungkapkan selama ini fokus pemerintah membangun Kalimantan di sektor kekayaan alam dan pertambangan, sehingga faktor pariwisata terlupakan.

“Seharusnya kita memulai bersama membangun pariwisata Kalimantan, banyak hal yang bisa ditonjolkan misalnya pasar terapung di Kalsel atau konservasi orangutan di Kalteng,” kata Sapta.

Menurut Hasan, Kota Singkawang berpotensi menjadi daya tarik pariwisata Kalimantan Barat. Kota yang dikenal dengan sebutan Kota Seribu Kelenteng ini memiliki banyak bangunan vihara bernuansa dominan merah sebagai ciri khas.

Sehingga, lanjut Hasan,Singkawang adalah kota yang memiliki potensi wisata yang lengkap. Tidak hanya pemandangan alam, tapi juga etnis, budaya dan kulinernya yang beragam.  

"Ada beberapa festival di Singkawang, misalnya Festival Cross Border yang sifatnya temporary, Festival Cap Go Meh yang rutin diadakan setiap tahun dan juga Lomba Internasional Sumpit Borneo yang akan diadakan sebentar lagi," ungkap Hasan Karman.

Selain itu, wisatawan juga bisa mengunjungi Pantai Pasir Panjang yang menghadap laut Natuna. Pantai ini cocok untuk kegiatan olahraga renang, menyelam, ski air, dan juga berselancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com