Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian Pariwisata Gelar Seminar Tun Sri Lanang

Kompas.com - 07/12/2011, 08:38 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui Direktorat Nilai Sejarah, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, menyelenggarakan seminar Ketokohan Tun Sri Lanang dalam Sejarah Dua Bangsa di Bireuen, Nangroe Aceh Darussalam, Kamis (8/12/2011). Tun Sri Lanang merupakan tokoh Melayu yang juga dikenal sebagai pujangga dan ahli pemerintahan.

Tun Sri Lanang bernama asli Tun Muhammad dan bergelar Dato' Bendahara Tun Muhammad dan Orang Kaya Seri Paduka Tun Seberang. Selain ahli pemerintahan, Tun Sri Lanang juga dikenal sebagai pujangga Melayu. Karyanya yang monumental adalah kitab Sulalatus Salatin yang dianggap penting karena menggambarkan adat istiadat kerajaan, silsilah raja, dan sejarah kerajaan Melayu.

Seminar diikuti oleh peserta dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan tamu undangan lain. Peserta terdiri dari para akademisi, tokoh masyarakat dan agama, budayawan, pemerhati sejarah, pemangku kepentingan bidang sejarah, guru, serta wartawan.

Seminar akan menghadirkan 14 pembicara yang berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Mereka akan menyampaikan makalah dengan beberapa tema, yakni Lintasan Sejarah Tun Sri Lanang, Karya-karya Literatur Tun Sri Lanang, Situs Peninggalan Tun Sri Lanang di Aceh dan Malaysia, serta Arsitektur dan Budaya Peninggalan Tun Sri Lanang di Kawasan Sejarah Melayu Nusantara di Samalanga, Nangroe Aceh Darussalam.

Seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian peresmian Kawasan Wisata Sejarah Melayu Nusantara di Samalanga, Kabupaten Bireuen, Nangroe Aceh Darussalam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com