Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Museum Seni Islami Kuala Lumpur

Kompas.com - 08/12/2011, 17:07 WIB

KOMPAS.com — Saat melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia, tidak ada salahnya jika berkunjung ke Museum Seni Islami Kuala Lumpur atau atau Islamic Arts Museum yang terletak di sebelah kompleks Masjid Negara dan dekat Taman Tasik Perdana. Museum Seni Islami ini dibangun tahun 1998 dan hingga saat ini museum tersebut merupakan museum seni islami terbesar di Asia Tenggara. Bangunan museum berlantai empat ini berdiri di atas lahan seluas 3 hektar. Bangunan museum didesain dengan ornamen dan hiasan yang mencerminkan kemegahan seni islami yang berkembang sejak abad ke-7 Masehi.

Museum Seni Islami memiliki 12 jenis galeri dengan lebih dari 7.000 artefak dan aneka koleksi bernuansa islami dari seluruh penjuru dunia. Galeri-galeri ini terletak di dua lantai utama yang tidak tersekat dinding ataupun pemisah sehingga kita dengan mudah dapat berpindah dari satu galeri ke galeri lainnya. Galeri-galeri yang secara permanen memamerkan koleksi-koleksinya adalah galeri arsitektur Islam, galeri Qur’an dan manuskrip, galeri India, serta galeri China dan galeri Melayu, yang semuanya terletak di lantai tiga.

Sementara di lantai empat terdapat galeri kerajinan gelas dan keramik, galeri aneka bahan metal, karya ukir dan seni kayu, galeri aneka senjata, serta galeri perhiasan dan kriya tekstil.

Galeri arsitektur menampilkan miniatur dan maket bangunan-bangunan Islam yang bersejarah, terutama masjid-masjid yang terkenal di seluruh dunia, seperti Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madinah, Kubah Batu di Jerussalem, Istana Taj Mahal di India, Masjid Agung Umayyah di Suriah, dan masih banyak lagi.

Koleksi  Al Quran tertua yang dimiliki museum ini adalah buatan tulisan tangan pada abad ke-8 yang disimpan di tempat khusus. Koleksi-koleksi Al Quran yang dipamerkan di museum ini berasal dari beberapa negara, seperti Iran, Turki, Suriah, dan Malaysia.

Di Museum ini juga ditampilkan aneka senjata yang digunakan pada masa kerajaan-kerajaan Islam zaman dulu, mulai dari abad pertengahan hingga zaman modern, termasuk juga terdapat aneka senjata dari Nusantara, seperti keris, badik, dan panah.

Selain menampilkan berbagai aneka koleksi islami, museum ini juga dilengkapi dengan perpustakaan anak-anak, auditorium, air mancur, dan teras pemandangan. Museum Seni Islami Kuala Lumpur dibuka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 10.00 hingga pukul 18.00. Setiap hari Senin museum tersebur tutup. Biaya masuk museum RM 12 untuk dewasa dan RM 6 untuk anak-anak antara 6 dan 12 tahun. (Budi Sulis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com