Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Ada 900 Tulisan Per Hari di Kompasiana

Kompas.com - 10/12/2011, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai situs jurnalisme warga, Kompasiana selalu diisi oleh tulisan dari masyarakat Indonesia tentang beragam hal. Hingga saat ini sudah ada 800-900 tulisan per hari yang tampil di Kompasiana.

Direktur Kompas.com Taufik Mihardja menjelaskan, anggota dan jumlah tulisan per hari di Kompasiana semakin meningkat setiap tahun.

"Dua tahun lalu baru ada postingan sekitar 150 tulisan per hari. Tapi, tahun ini sudah meningkat menjadi 800-900 tulisan per hari," ungkap Taufik selepas sambutan di Kompasianival 2011, Sabtu (10/12/2011).

Tulisan-tulisan yang dipajang di Kompasiana ini memang beragam topik, mulai dari sosial hingga teknologi, agama sampai ekonomi, dan kegiatan-kegiatan yang menarik minat pembaca sehari-hari.

Sejak kelahirannya pada 22 Oktober 2008 silam, Kompasiana menjadi blog sosial terbesar di Indonesia dan menjadi rujukan terpercaya mainstream media dalam pemberitaan. Data dan fakta menunjukkan, per Oktober 2011 lalu Kompasiana telah memiliki lebih dari 88.000 anggota yang bergabung. Per harinya, terhimpun 700-1.000 tulisan yang bermuara di berbagai rubrik dan kanal yang tersedia.

Kompasiana juga tercatat dalam 50 situs terbesar di Indonesia—posisi ranking berdasarkan Alexa (Oktober 2011) di peringkat 36.

"Anggota Kompasiana tahun lalu masih 20.000. Sekarang sudah 97.000 anggota," tambahnya.

Tahun depan, anggota Kompasiana akan terus meningkat sesuai dengan visi Kompasiana yang menjadi "Rumah Sehat" bagi anggota dan masyarakat yang membacanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

    Travel Update
    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Hotel Story
    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    Travel Tips
    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Jalan Jalan
    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Travel Update
    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    Jalan Jalan
    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Travel Update
    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    Travel Tips
    Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

    Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

    Jalan Jalan
    Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

    Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

    Travel Update
    Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

    Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

    Jalan Jalan
    Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

    Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com