Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjelajahi Danau Kelimutu

Kompas.com - 12/12/2011, 19:43 WIB

KOMPAS.com — Mendaki merupakan alasan utama bagi wisatawan yang datang ke Moni atau Ende, Nusa Tenggara Timur. Beberapa bagian dari taman nasional dilarang untuk dikunjungi karena ketidakstabilan panas bumi.

Trekking paling aman berada di antara Moni dan Gunung Kelimutu. Panjang trekking sejauh 12 kilometer dan memakan waktu sekitar 30 menit. Berikut tips jika Anda ingin berkunjung ke daerah ini.

Akomodasi. Moni hanya menawarkan kesederhanaan yang mungkin cocok bagi backpacker. Bungalo di sini jauh dari mewah. Jika Anda ingin menginap di tempat yang lebih nyaman, Maumere merupakan pilihan yang tepat karena jaraknya hanya 4 jam. Di Ende juga dapat menjadi pilihan karena terdapat hotel yang nyaman.

Ada beberapa penginapan yang bisa Anda pilih, seperti Kelimutu Crater Lakes Ecolodge, Watugana Bungalow, Bintang Lodge, Hotel Arwanti, Hotel Flores Sare, atau Sao Ria Wisata. Sebagian besar hotel-hotel di Desa Moni berfasilitas air panas, tetapi ada pula yang tidak. Harganya bervariatif, mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 300.000.

Kuliner. Hanya ada beberapa restoran di Moni. Warung tersedia di pasar lokal Moni. Jika ingin mendaki ke Danau Kelimutu, Anda tidak perlu membawa makanan karena perjalanan bisa ditempuh selama sekitar 1 jam.

Namun, jika ingin menjelajah taman nasional, Anda harus membawa makanan sendiri, terutama air minum. Penjual teh jahe tersedia di puncaknya, di mana wisatawan menikmati pamandangan matahari terbenam yang menawan.

Berbelanja. Suvenir lokal tersedia di area parkir. Anda bisa menemukan kain ikat, kain tenun khas Flores. Setiap kabupaten di Flores memiliki motifnya masing-masing. Berikut beberapa toko yang menjual kain ikat, berbagai macam kerajinan tangan, dan barang antik.

Transportasi. Kelimutu terletak di Desa Koanara, Kecamatan Wolowaru, sekitar 66 kilometer dari kota Ende dan 83 kilometer dari Maumere. Moni merupakan kota yang paling dekat, terletak di kaki Gunung Kelimutu. Kota kecil ini merupakan pintu gerbang menuju Danau Kelimutu. Jarak antara Moni dan Kelimutu sekitar 15 kilometer.

Anda bisa menggunakan ojek, mobil, atau moda transportasi umum untuk membawa ke area parkir sebelum menuju puncak Gunung Kelimutu. Terdapat bus ke Ende dari Maumere yang melewati Moni. Orang setempat menyebutnya bus kayu atau oto kol. Dari sana, Anda harus bejalan sekitar 15 kilometer menuju lokasi danau. Setiap hari, tersedia penerbangan dari Denpasar dan Kupang ke Maumere.

Waktu terbaik. Kelimutu biasanya diselimuti kabut. Anda lebih baik berkunjung pada dini hari sekitar pukul 03.30 agar dapat menyaksikan suasana matahari terbit yang menawan. Suasana inilah yang paling baik untuk menyaksikan pemandangan Danau Kelimutu.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Kelimutu adalah bulan Juli dan Agustus. Silakan pesan hotel tempat Anda menginap dua bulan sebelum kunjungan Anda. (ANGKE/HIM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

    Jalan Jalan
    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

    Jalan Jalan
    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

    Jalan Jalan
    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

    Travel Tips
    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

    Travel Tips
    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com