DENPASAR, KOMPAS.com — Lancarnya transportasi udara dari penjuru dunia ke Indonesia dan sebaliknya menjadi salah satu penyebab meningkatnya secara signifikan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali. "Lancarnya transportasi udara ke Indonesia, termasuk Bali, mempunyai andil besar dalam memperbanyak wisatawan luar negeri melakukan perjalanan wisata ke sini," kata pengamat pariwisata Bali, Tjokorda Gede Agung, di Denpasar, Senin (19/12/2011).
Badan Pusat Statistik Bali mencatat bahwa kedatangan turis asing ke Pulau Dewata, sebagian besar atau di atas 95 persen masuk lewat Bandara Ngurah Rai, sedangkan sebagian kecil melalui pelabuhan laut. "Ini artinya transportasi udara mendominasi kedatangan turis asing ke Bali, oleh sebab itu pemerintah perlu lebih gencar bekerja sama di bidang tersebut dengan berbagai negara potensial," tutur Gede Agung.
Ia juga mencontohkan, Singapura yang luas wilayahnya tidak terlalu berbeda dengan Bali, tetapi kunjungan wisman ke Singapura jauh lebih banyak ketimbang Indonesia karena volume penerbangan internasional ke Bandara Changi begitu tinggi.
Pemerintah Indonesia berupaya memperbanyak penerbangan ke Eropa dan sebaliknya juga membuahkan hasil di mana jumlah turis Eropa yang langsung ke Bali menunjukkan peningkatan, walau kawasan itu dilanda krisis ekonomi.
Jumlah kunjungan turis Eropa selama sepuluh bulan I-2011 mencapai 546.313 orang atau rata-rata 54.631 orang per bulan sehingga memiliki peranan 23,82 persen dari jumlah wisman ke Bali yakni 2,2 juta orang.
Tjokorda Agung mengatakan, adanya usaha Pemerintah Indonesia memperbanyak perusahaan penerbangan nasional untuk terbang ke Eropa tentu memiliki prospek yang lebih cerah terhadap perkembangan dunia pariwisata Indonesia, termasuk di Bali.
Sebab transportasi udara memegang peranan penting dalam mendatangkan turis asing ke Bali, selain para komponen pariwisata juga harus meningkatkan kualitas pelayanan sejak awal menginjakkan kakinya di Bandara Ngurah Rai.
Tjokorda Agung menambahkan, pelayanan yang diberikan pihak hotel selama menginap harus memuaskan, begitu pula dalam perjalanan selama mengunjungi obyek wisata menarik di Bali perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh supaya turis merasa aman dan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.