Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Targetkan RI Sumber Wisatawan Terbanyak

Kompas.com - 11/01/2012, 01:20 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Malaysia menargetkan Indonesia menjadi sumber wisatawan terbanyak negara itu khususnya dalam menyambut Tahun Kunjungan Wisata Malaysia 2013 karena potensi penduduk dan perekonomiannya yang masih cukup besar. "Potensi Indonesia dalam kontribusi wisatawan cukup besar dan Malaysia akan memanfaatkan maksimal peluang besar itu khususnya menyambut Visit Malaysia Year 2013," kata Direktur Tourism Malaysia untuk wilayah Sumatera, Suhaimi Abu Hassan Shaari di Medan, Selasa (10/1/2012).

Suhaimi mengatakan hal itu usai pertemuan dengan pihak Konsulat Malaysia di Medan, perusahan perjalanan wisata, perusahaan penerbangan dan berbagai instansi lainnya membahas masalah kepariwisataan khususnya di Malaysia yang berkaitan dengan Tahun Kunjungan Wisata Malaysia 2013.

Menurut Suhaimi yang didampingi Deputi Direktur Tourism Malaysia untuk wilayah Sumatera Azidin Md Bidi, kunjungan turis Indonesia ke Malaysia terus meningkat setiap tahun, yang hingga September 2011 mencapai 1.454.767 orang dari total kedatangan turis ke Malaysia sebanyak 29 juta orang.

"Melihat potensi yang besar calon turis Indonesia itu, maka Tourism Malaysia gencar berpromosi ke daerah-dearah di Indonesia dan Sumatera adalah salah satu wilayah yang dianggap sangat potensial," katanya.

Promosi pariwisata Malaysia, kata Suhaimi, tidak lagi hanya dilakukan di ibu kota provinsi tetapi juga di seluruh kota/kabupaten. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak dan perekonomian yang cukup bagus harus dimanfaatkan Malaysia untuk menarik kunjungan wisatawan lebih banyak lagi.

Didampingi staf humas Ade Nova Zein dan bagian pemasaran Juliana Fong, Suhaimi menjelaskan, Malaysia sendiri terus berbenah diri untuk benar-benar dijadikan wisatawan sebagai negara tujuan wisata utama.

Sejumlah obyek wisata sedang dibangun di beberapa negara bagian seperti Johor Premium Outlet, dimana tempat itu merupakan satu-satunya outlet resmi dengan produk ternama seperti Louis Vitton tetapi dijual dengan harga jauh lebih murah.

Masih di Johor, lanjut Suhaimi, juga akan dibangun Legoland dan Hello Kitty Town yang merupakan tempat bermain anak-anak satu-satunya di Asia setelah sebelumnya beroperasi di Eropa dan Amerika Serikat termasuk di Jerman dan Belanda.

Pengamat pariwisata Sumut, Henry Hutabarat menyebutkan, keunggulan Malaysia dibandingkan Indonesia adalah soal keseriusan dalam berpromosi dan membuat objek wisata baru serta menjaga objek wisata yang sebelumnya sudah ada. "Itu yang masih kurang dimiliki pemerintah Indonesia, padahal sejujurnya obyek wisata di Indonesia jauh lebih indah dari Malaysia. Jadi seharusnya pemerintah meniru langkah Malaysia itu," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com