WNI Diminta Andil dalam Diplomasi RI

KAIRO, KOMPAS.com — Duta Besar Indonesia RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi dan Dubes RI untuk Aljazair Ahmad Niam Salim terus melakukan serangkaian kegiatan sejak tiba di tempat tugas masing-masing, pekan lalu.

Nurfaizi pada Jumat (27/1/2012) malam di Kairo mengadakan acara perkenalan dengan sejumlah elemen masyarakat Indonesia di Mesir.

Nurfaizi meminta kepada seluruh WNI, khususnya mahasiswa Indonesia di Mesir, agar mengambil peran dalam program pemerintah, seperti pemberantasan korupsi, menyiapkan diri menjadi pemimpin bangsa yang andal, dan sebagai duta-duta bangsa harus mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di luar negeri, serta mempererat hubungan bilateral RI-Mesir.

Nurfaizi, seperti dilaporkan wartawan Kompas di Kairo Musthafa Abd Rahman, menekankan pentingnya membangun sinergitas antara KBRI dan seluruh elemen WNI di luar negeri. Karena itu, KBRI Kairo akan memberi perhatian lebih untuk masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa yang merupakan mayoritas WNI di Mesir.

Pada malam perkenalan tersebut, beberapa mahasiswa dan pelajar Sekolah Indonesia Cairo (SIC) yang senantiasa ikut serta mempromosikan Indonesia di Negeri Piramid memperlihatkan keahlian di bidang kebudayaan Nusantara. Mereka antara lain menampilkan musik akapela oleh Group Dai Nada, tarian Rafae Geleng oleh mahasiswa asal Aceh, dan Grup Band SIC. Sebagai penutup, Nurfaizi berkolaborasi dengan mahasiswa menyanyikan lagu Ayat-ayat Cinta.

Di Aljazair, Niam Salim dalam acara perkenalan dengan staf KBRI dan segenap elemen masyarakat Indonesia di Algiers, Rabu (25/1/2012), mengharapkan agar semua anggota staf KBRI Algiers dapat membangun kerja sama tim yang solid untuk bersama-sama melaksanakan tugas kenegaraan yang diembankan rakyat Indonesia.

Mewakili anggota staf KBRI Algiers dan masyarakat Indonesia, KUAI KBRI Algiers, Ida Susanty Munir, menyampaikan, kedatangan Niam Salim diharapkan akan semakin memperkokoh hubungan bilateral Aljazair-Indonesia yang sebentar lagi akan memasuki usia 50 tahun.

Acara yang sekaligus diadakan dalam rangka menyambut masuknya bulan maulid yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut diisi dengan pembacaan Kasidah Barzanzi yang merupakan bait-bait pujian terhadap Nabi Muhammad SAW.