Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Domba dan Rusa Ini "Menikah" di Hari Valentine

Kompas.com - 13/02/2012, 16:52 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Seekor domba jantan dan rusa betina akan merayakan Hari Valentine dengan upacara "pernikahan" di Provinsi Yunnan, di bagian baratdaya China, tetapi para ahli mengatakan pasangan tersebut tidak akan mungkin menghasilkan keturunan.

"Hubungan cinta" antara domba jantan bernama Changmao, yang berarti "rambut panjang," dan rusa tutul betina bernama Chunzi, yang berarti "murni", sudah berlangsung cukup lama. Hal itu mendorong pihak kebun binatang untuk menikahkan kedua hewan berbeda spesies itu.

Changmao dibesarkan di Lapangan Rusa di Taman Margasatwa Yunnan di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, sejak Desember 2009. Changmao tiba di sana saat dia berumur dua bulan, kata Liu Gencheng, seorang petugas di Lapangan Rusa. Kelompok hewan yang dibesarkan di sana juga termasuk tiga domba dan delapan rusa tutul. "Kami menempatkan mereka bersama-sama karena mereka semua herbivora," kata Liu.

Seiring waktu, Chunzi, yang satu tahun lebih tua dari Changmao, sering ketahuan bersikap mesra pada domba jantan itu. Sementara Changmao menyerang rusa jantan yang mendekati Chunzi, kata Liu. Setelah mereka memasuki periode reproduksi, mereka mulai sering kawin. "Karena mereka bukan dari spesies yang sama, jadi kami memisahkan mereka pada November 2011," ujar Liu.

Namun, kata Liu, dua hewan itu menjadi sangat pemarah. Domba jantan sering menyerang pagar dengan tanduknya dan si rusa betina mencoba melompati pagar berkali-kali. Jadi petugas kebun binatang memutuskan untuk menempatkan mereka bersama-sama lagi.

"Melihat keintiman yang begitu dekat, mereka mendapat restu dari saya," kata Li Xinmei, salah seorang pengunjung.

Xu Linmu, seorang peneliti hewan dan profesor dari taman margasatwa tersebut, mengatakan hewan yang dipelihara di taman tersebut telah kehilangan lingkungan asli mereka, dan mereka menghadapi hewan spesies lain siang-malam. Hal tersebut menyebabkan munculnya beberapa tindakan khusus. "Kasih sayang antara rusa dan domba tidak mungkin terjadi di alam liar," kata Xu.

Xu juga mengatakan sangat tidak mungkin bahwa pasangan tersebut akan menghasilkan keturunan apapun. "Rusa totol berasal dari famili cervidae sementara domba berasal dari famili bovidae. Hanya spesies yang termasuk dalam kategori famili yang sama yang mungkin memiliki keturunan seperti harimau dan singa, yang keduanya dari famili feline atau kucing," katanya.

Wang Dajun, seorang peneliti biologi konservasi dari Peking University, menyarankan orang untuk tidak melampirkan perilaku manusia terlalu banyak terhadap hewan, seperti foto pernikahan atau upacara pernikahan, karena mereka tidak akan menghargainya sebagaimana manusia menghargainya. "Meninggalkan mereka sendiri adalah pilihan terbaik," kata Wang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com