Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulam Usus Lampung dalam Gaya Edgy

Kompas.com - 27/02/2012, 11:52 WIB

KOMPAS.com - Inspirasi busana kaum urban yang stylish namun fleksibel, ternyata bisa didapat dari gadis-gadis pedesaan. Di pedesaan, para gadis biasanya mengenakan kebaya brokat yang dipadukan dengan kain tradisional sebatas lutut, sambil membawa hasil panen. Gaya busana sederhana ini ternyata menjadi inspirasi Lenny Agustin untuk merancang koleksi busana yang dipamerkannya pada perhelatan Indonesia Fashion Week di Jakarta Convention Center, Sabtu (25/2/2012) lalu.

Dalam fashion show bertema Offerings, Lenny Agustin memamerkan koleksi premiumnya yang terdiri atas busana-busana cocktail yang terinspirasi dari gaya busana gadis pedesaan. Gaya ini dipadukannya dengan cutting dan detail, serta pemilihan warna yang berani, sehingga lebih terkesan edgy dan penuh energi.

Pada pembukaan koleksi busananya, Lenny mengeluarkan empat koleksi yang betul-betul menggambarkan gaya busana gadis desa. Gaun koktil pendek dari kain tradisional berbentuk body suite, dipadukan dengan brokat warna merah, ungu, kuning, dan biru.

Detail sulam usus Lampung yang menonjol
Lenny Agustin memasukkan detail sulam usus Lampung ke dalam semua koleksi busananya. Untuk empat busana pertama, Lenny banyak menonjolkan sulam usus pada aksesori kepala, pinggang, sepatu, kalung, bahkan kancing.

Untuk busana-busana selanjutnya, Lenny menonjolkan sulam usus Lampung pada atasan atau bawahan. Seperti bolero berwarna kuning gading yang terbuat dari sulam usus, menjadi berbentuk seperti sweater karena karakter sulam usus yang tebal. Untuk membuatnya tidak terlalu "berat", Lenny memadukan bolero sulam usus ini dengan rok pendek berbahan lace.

Lenny juga membuat rok dari sulam usus sebagai bawahan dari kebaya yang terbuat dari kain tradisional berwarna coklat. Untuk mengimbangi warna kebaya yang gelap, Lenny memadukannya dengan rok sulam usus yang berwarna-warni dan dibentuk menjadi detail yang menonjol.

Paduan unsur anyaman
Karena terinspirasi dari busana tradisional, Lenny tidak melewatkan detail anyaman untuk memperkuat gaya edgy yang ingin diusungnya. Ia menyelipkan anyaman-anyaman kain di sekitar pinggang dan dada, untuk busana penutup fashion show.

Untuk busana-busana penutup, Lenny menampilkan perpaduan kebaya brokat dengan kain yang didesain membentuk anyaman sebagai bawahan. Bahkan, ada pula busana cocktail yang merupakan perpaduan antara brokat, lace, sulam usus, dan anyaman.

Busana berwarna-warni, dilengkapi sepatu sulam usus dan aksesori kepala sulam usus yang juga berwarna-warni, membuat gelaran fashion show Lenny secara keseluruhan segar dan penuh energi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com