BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Manajemen PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) membantah pihaknya mempekerjakan TNI di perkebunan sawit di Mesuji, Lampung.
"Tak ada TNI di kebun kami. Kami tidak pernah minta atau menyuruh TNI masuk. Tanya saja ke Danrem. Memangnya mau perang, TNI sampai masuk-masuk segala?" ujar Ali Fathan, perwakilan Manajemen PT BSMI, Selasa (28/2/2012).
Saat ditanya mengenai temuan logistik persenjataan di salah satu mes petinggi BSMI, seperti dilaporkan warga, ia menjawab, "Ah, bisa jadi itu malah milik mereka yang suka dar der dor," ujarnya balik menuduh warga perbatasan Mesuji dan Ogan Komering Ilir, Sumsel, yang kerap memiliki senjata rakitan.
Namun, ketika ditanya apakah kotak peluru itu bisa saja berasal dari sisa-sisa stok lama untuk pengamanan perkebunan, ia tidak menjawab banyak. "Tidak tau ya. Yang pasti saya masuk setelah kejadian 10 November 2010 silam. Setelah saya masuk, tidak ada TNI," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.