Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mak Itam Masih Jadi Ikon Sawahlunto

Kompas.com - 12/03/2012, 15:59 WIB

SAWAHLUNTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, tetap menjadikan lokomotif uap "Mak Itam" sebagai salah satu ikon dalam Tour de Singkarak (TdS) pada Juni 2012. "Tahun ini Mak Itam masih jadi ikon untuk menyukseskan Tour de Singkarak," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Sawahlunto, Medi Iswandi, di Sawahlunto, Senin (12/3/2012).

Menurut Medi, ada beberapa perbedaan dibanding tahun kemarin. Sebelumnya Mak Itam hanya mengantarkan dari Kota Lama hingga stasiun Cintomoni yang hanya berjarak lebih kurang 10 kilometer.

Tahun ini, lanjut Medi, kereta api ini akan membawa peserta, official, dan undangan dari Kota Padangpanjang ke Sawahlunto melewati Danau Singkarak. "Saat mengantar, para peserta dapat menikmati keindahan alam sepanjang jalur kereta api, yang menghadirkan wisata alam yang terkenal indah. Sementara dari Padang ke Padangpanjang, menggunakan angkutan khusus," kata Medi.

Medi menyebutkan, saat sampai di Sawahlunto, peserta, official dan undangan langsung disambut dengan atraksi kesenian multietnis. "Tidak hanya tarian dari Minang, peserta dan tamu juga disambut dengan tarian dari kesenian Jawa dan Batak," katanya.

Tidak hanya sampai disana, peserta juga diajak mengunjungi setiap obyek wisata yang ada di kota yang di kenal dengan sebutan Kota Kuali ini. "Siangnya diajak city tour ke obyek wisata budaya," tambah Medi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com