Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menganti, Surga di Ceruk Bukit Kapur

Kompas.com - 19/03/2012, 11:39 WIB

Untuk sementara, kendaraan umum dari Gombong berhenti di Pantai Logending. Dari sini, Anda bisa menyewa ojek dengan ongkos sekitar Rp 20.000. Jika pergi dengan rombongan, kendaraan umum seperti minibus yang biasa parkir di Pantai Logending bisa disewa dengan harga paling mahal Rp 100.000 untuk rute pergi pulang.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa cek dulu kesiapan mesin, rem, dan ban kendaraan Anda. Jalan sempit yang berkelok-kelok dan curam sangat menuntut kendaraan dalam kondisi prima.

Sekitar lima kilometer dari Pantai Ayah, sebelum sampai di lokasi wisata Pantai Menganti, di sisi kanan jalan tersaji eloknya panorama gugusan pantai selatan Kebumen dari puncak bukit. Anda bisa istirahat sejenak untuk mengabadikannya.

Di dekat pantai ada gerbang. Kendaraan yang masuk dipungut biaya Rp 2.000 per unit.

Pantai ini dibatasi perbukitan batu gamping dan batuan (klastika) gunung api. Hamparan pasir berwarna putih hasil abrasi batu gamping dan keindahan pohon kelapa di pinggir pantai menciptakan nuansa dan pesona nan indah.

Kampung nelayan

Di pantai ini, Anda juga bisa melebur dengan keseharian para nelayan setempat yang bersahaja. Mereka biasa duduk di perahu di sekitar pantai setelah semalaman melaut. Pengalaman membeli ikan segar langsung di tempat pelelangan ikan pun dapat dilakukan di sini.

Pemandangan lebih eksotis jika Anda menaiki bukit di sisi timur pantai. Di puncak bukit terdapat mercusuar yang didirikan kolonial Belanda tahun 1912-1915 setinggi 20 meter yang bisa dinaiki hingga puncaknya. Dari lokasi ini, Anda bisa melihat seluruh kawasan pantai, lekuk-lekuk bukit karang membentang, hingga birunya samudra.

Pantai Menganti dibuka untuk umum oleh pemerintah desa setempat pada awal 2011. Sebelumnya, lokasi ini hanya menjadi tempat pendaratan perahu nelayan. Karena itu, obyek wisata ini belum dikelola Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Kepala Desa Karangduwur, Basir, menuturkan, selain pantai yang eksotis, terdapat terumbu karang, air terjun, dan goa di bibir pantai yang konon petilasan Maulana Malik Ibrahim, salah satu Wali Songo. Goa ini rutin dikunjungi peziarah pada hari-hari tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com