Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menganti, Surga di Ceruk Bukit Kapur

Kompas.com - 19/03/2012, 11:39 WIB

Pemerintah desa berencana menambah daya tarik pantai dengan menjadwalkan pentas seni budaya setempat, seperti kuda lumping, wayang calung, ketoprak, rebana, dan sholawatan Jawa.

”Pantai Menganti sangat nyaman dan jauh dari permukiman. Kami punya keinginan wilayah ini bisa jadi desa wisata dengan membuka sejumlah homestay,” ujar Basir.

Pantai ini juga pernah dijadikan ajang lomba selancar nasional pada 2011. Ombaknya yang tidak seganas pantai pesisir selatan lain, disebabkan lokasi pantai yang dikelilingi gunung karang dan kapur.

Namun, karena belum dipersiapkan menjadi obyek wisata komersial, kondisi infrastruktur belum memadai menuju pantai ini. ”Tanah di sekitar Pantai Menganti wewenang Perhutani. Satu-satunya solusi yakni menggandeng investor. Jika infrastruktur di dalam kawasan wisata sudah mantap, kami siap meningkatkan infrastruktur jalannya,” ungkap Kepala Disparbud Kebumen, Heri Setianto.

Menganti, boleh jadi bernasib sama seperti kisah panglima perang dari Majapahit yang terus menanti sang pujaan hati. Kini, surga kecil itu pun menanti kesungguhan niat pemangku kebijakan setempat menggarap potensi alam luar biasa itu menjadi obyek wisata yang layak ditawarkan kepada wisatawan domestik, bahkan mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com