Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Legu Gam Akan Dihadiri Sultan Johor

Kompas.com - 29/03/2012, 15:15 WIB

TERNATE, KOMPAS.com - Festival Legu Gam yang digelar di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara pada 1-21 April 2012 akan dihadiri sejumlah sultan dari negara tetangga, seperti dari Malaysia dan Brunei Darussalam. "Sultan dari negara tetangga yang sudah memastikan kehadirannya di Festival Legu Gam adalah Sultan Johor dari Malaysia," kata Ketua Umum Panitia Festival Legu Gam yang juga Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar di Ternate, Rabu (28/3/2012).

Sejumlah duta besar dan perwakilan negara sahabat juga akan hadir pada festival yang digelar Kesultanan Ternate bekerja sama dengan Pemkot Ternate dan Pemprov Malut itu di antaranya Duta Besar Australia untuk Indonesia.

Menurut Arifin, panitia telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan penyelenggaraan festival yang telah menjadi agenda nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut, khususnya dalam penyiapan lokasi penyelenggaraan festival di lapangan Ngara Lamo Ternate.

Panitia Festival Legu Gam bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah melakukan peluncuran Festival Legu Gam di Jakarta pada 21 Maret 2012 yang dihadiri berbagai kalangan, termasuk dari para pengusaha biro perjalanan umum.

Ia mengatakan, panitia telah menyiapkan 23 kegiatan yang akan ditampilkan pada festival tersebut, seperti Kirab Pesona Budaya Nusantara yang akan diikuti empat kesultanan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota di Malut.

Selain itu, pertunjukkan budaya dan kesenian tradisional diantaranya "Tarian Bambu Gila" yang akan menggunakan 100 batang bambu dengan melibatkan 700 peserta. "Tarian Bambu Gila ini kita upayakan masuk dalam rekor MURI, karena selama ini belum ada pertunjukan Tarian Bambu yang menggunakan jumlah bambu dan peserta sebanyak itu," katanya.

Kegiatan ini dibagi dalam beberapa pertunjukan yaitu semalam di Ternate, semalam di Tidore, semalam di Bacan dan kegiatan prosesi upacara pernikahan adat Ternate yang dilaksanakan sesuai tradisi masyarakat Ternate.

Sejumlah ritual yang terkait dengan Kesultanan Ternate seperti ritual menaiki Gunung Gamalama serta mengelilingi Gunung Gamalama melalui laut sebagai simbol meminta perlindungan dari sang pencipta, juga akan digelar pada festival tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com