Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Wisata Budaya Melalui Desa Sanggu

Kompas.com - 01/04/2012, 10:52 WIB

BUNTOK, KOMPAS.com — Apa ciri khas Kabupaten Barito Selatan (Barsel) yang terletak di Kalimantan Tengah? Ternyata, untuk mengembangkan pariwisata, salah satunya adalah dengan menonjolkan sisi wisata budaya.

"Kami akan mempromosikan berbagai macam kebudayaan yang ada di Barsel, salah satunya tata cara perkawinan adat, upacara keagamaan adat, dan hal-hal lain yang mencerminkan kebudayaan daerah," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Barsel, Su’aib, di Buntok, Minggu (1/4/2012).

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), akan menonjolkan program wisata kebudayaan daerah setempat, untuk mengembangkan pariwisata yang menjadi ciri khas Barsel.
    
Ia mengatakan, salah satu strategi yang digunakannya untuk mengembangkan pariwisata di kawasan setempat yakni dengan cara mempromosikannya melalui media massa dan membuat brosur yang memperkenalkan kebudayaan di Barsel.

Brosur yang dibuat itu nantinya akan dibagikan kepada setiap maskapai penerbangan agar dapat dibagikan untuk para penumpangnya. Intinya menggunakan jasa pihak ke tiga dalam mempromosikan daerah.

"Selain melakukan pembenahan sarana dan prasarana tempat pariwisata yang ada, kami juga akan membuat paket wisata khusus bagi pengunjung atau wisatawan yang berkunjung ke Barsel," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, agar program paket wisata itu dapat berjalan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan kabupaten atau kota tetangga yang ada di Provinsi Kalteng. Khususnya dalam hal mempromosikan kebudayaan suku Dayak yang ada di Kalteng.

"Tidak hanya itu, dengan teknologi zaman sekarang kami juga sudah mempromosikan Barsel melalui website dan akun jejaring sosial seperti facebook. Sehingga yang melihat juga tidak hanya di Indonesia melainkan dunia," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya masih memiliki beberapa kendala dalam mengembangkan program tersebut, salah satunya akses infrastruktur jalan yang menuju lokasi wisata masih kurang memadai.

Untuk melakukan pengembangan wisata minimal harus memiliki manajemen yang baik, seperti atraksi yang disuguhkan, fasilitas, dan tidak kalah penting akomodasi, serta akses untuk menuju lokasi wisata itu sendiri.

"Saat ini kami hanya mengandalkan obyek wisata yang gampang ditempuh aksesnya. Salah satunya adalah obyek wisata Desa Sanggu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

    Travel Update
    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Hotel Story
    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    Travel Tips
    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Jalan Jalan
    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Travel Update
    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    Jalan Jalan
    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Travel Update
    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    Travel Tips
    Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

    Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

    Jalan Jalan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com