Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyatukan Betawi dalam Sebuah Warung

Kompas.com - 12/04/2012, 08:00 WIB

Seiring dengan perkembangan tren, semakin banyak orang yang menikmati makanan sambil mendalami kekayaan budayanya.

”Hakikat dalam sebuah makanan, ada pemikiran dan cerita yang panjang,” katanya.

Simbol kebersamaan

Dia mencontohkan masakan semur andilan. Bagi orang Betawi, masakan ini memiliki makna mendalam karena merupakan simbol kebersamaan.

Orang hanya melihat makanan berwarna coklat ini dari sisi teknik pembuatannya yang khas. Padahal, sebelum tahun 1970-an, semur andilan hanya dapat dimakan pada acara adat.

Semur andilan dibuat berbulan-bulan sebelum dimasak, diawali dengan pembelian kerbau dengan dana patungan (andilan). Selain simbol kebersamaan, semur andilan merupakan simbol komunalisme budaya dunia.

Paling tidak ada lima budaya yang ikut meramu makanan dengan sumber bahan protein hewani ini, yaitu Eropa, Timur Tengah, India, China, dan Indonesia.

”Seharusnya makan tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga membuat pikiran kita bertambah kaya,” katanya.

Dia berharap rumah makan seperti ini menjadi pelopor untuk mengenalkan masakan tidak hanya dari rasa, tetapi juga dari kekayaan budaya di baliknya.

Lokasi Warung Betawi Ngoempoel dapat dijangkau dari arah Kelurahan Kukusan (barat kampus Universitas Indonesia di Depok), berbelok ke arah Sawangan setelah sampai di simpang empat Tugu Tanah Baru. Rumah makan terletak sekitar 30 meter dari perempatan itu, di sisi kiri jalan. Warung buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai pukul 20.00. Adapun harga masakan Rp 7.000- Rp 30.000 per porsi.

Tradisi nyahi

Salah satu tradisi dalam adat Betawi adalah nyahi, yang berarti meminum teh rasa pahit jambu sambil menghabiskan waktu dengan ngobrol.

Warung Betawi Ngoempoel juga memberikan fasilitas untuk nyahi di teras rumah adat yang luas. Teras rumah adat ini dapat menampung 30 orang sekaligus dengan suasana santai.

Untuk melakukan nyahi di warung ini tidak perlu bayar sebab pengelola menyajikan teh gratis dalam teko blurik, loyang seng, dan gelas seng.

Rizal menduga tradisi nyahi dipengaruhi tradisi masyarakat Tionghoa, yaitu meminum teh. ”Tradisi ini sekaligus perwujudan budaya Betawi yang kosmopolit, diwarnai beragam budaya bangsa-bangsa lain,” katanya.

Ada juga rumah adat Betawi di area Warung Betawi Ngoempoel. Rumah berbentuk panggung ini dapat dimanfaatkan untuk pertunjukan lenong, gambang kromong, kendang pencak, atau wayang kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

    Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

    Travel Tips
    Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

    Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

    Travel Update
    Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

    Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

    Travel Update
    10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

    10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

    Jalan Jalan
    Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

    Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

    Travel Update
    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

    Jalan Jalan
    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

    Travel Update
    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

    Travel Update
    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

    Travel Update
    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

    Travel Update
    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

    Travel Update
    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

    Travel Update
    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com