Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Hotel-hotel Bersejarah di Indonesia

Kompas.com - 14/04/2012, 15:13 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Sejarah pariwisata di bumi nusantara memang tak lepas dari peran kolonial Belanda. Salah satunya adalah ditandai dengan munculnya hotel-hotel di Pulau Jawa. Apalagi sejak dibukanya terusan Suez, makin memudahkan kapal-kapal dari benua Eropa menuju nusantara. Di abad ke-19 inilah kapal-kapal pesiar yang membawa turis-turis dengan dominasi kulit putih asal Eropa datang ke Indonesia untuk berwisata.

Tahun 1910, Belanda membuat biro wisata yang menerbitkan buku panduan wisata sampai ke urusan promosi melalui brosur. Brosur-brosur wisata Pulau Jawa tersebar di Eropa di tahun 1920-an. Awal abad ke-20 menjadi kejayaan pariwisata Hindia Belanda.

Eksotisme bumi nusantara yang ditampilkan di brosur dan buku-buku yang ditulis para penjelajah nusantara sebelumnya, membawa para pelancong Eropa mengarungi lautan untuk berwisata di nusantara.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, hotel-hotel pun dibangun di kota-kota besar dan tujuan wisata. Walaupun berbagai penginapan peristirahatan sudah berjamur di akhir abad ke-19.

Hotel-hotel mewah pertama di Hindia Belanda untuk kebutuhan para wisatawan berada di Pulau Jawa, Medan, dan Makassar. Di era kemerdekaan, sebagian besar hotel ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Beberapa masih bertahan sampai saat ini. Seperti Hotel Mij De Boer di Medan yang kini telah menjadi Natour Dharma Deli.

Kemudian, di era Orde Lama, Soekarno pun membangun hotel berbintang berstandar internasional pertama di Indonesia. Saat itu, terdapat empat hotel yang dibangun dalam periode berdekatan.

Hotel bersejarah yang masih ada di Indonesia saat ini bisa dibagi ke beberapa tipe. Tipe pertama adalah peninggalan dari masa kolonial Belanda, masa Orde Lama, maupun masa Orde Baru. Beberapa sudah melewati masa kejayaannya.

Ada pula hotel-hotel yang dibangun di bangunan-bangunan sejarah seperti Hotel Ibis Surabaya yang menempati bangunan cagar budaya. Dulunya bangunan tersebut merupakan kantor perusahaan gula yang dibangun tahun 1916 dan dijuluki sebagai Gedung Cerutu.

Contoh lain adalah Hotel Niagara di Malang. Bangunan yang ditempati hotel tersebut merupakan bangunan yang dibangun di akhir abad ke 19. Awalnya, bangunan itu merupakan vila keluarga.

Nah, jika Anda ingin merasakan sensasi sejarah saat menginap, bagaimana kalau mencoba menginap di salah satu hotel ini. Hotel-hotel berikut merupakan hotel mewah di awal berdiri maupun di masa kini.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

    787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

    Travel Update
    4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

    4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

    Jalan Jalan
    Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

    Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

    Travel Update
    Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Jalan Jalan
    75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

    75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

    Travel Update
    5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

    5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

    Travel Update
    Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

    Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

    Travel Update
    Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

    Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

    Travel Update
    Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

    Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

    Travel Update
    DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

    DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

    Travel Update
    Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

    Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

    Travel Update
    Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

    Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

    Jalan Jalan
    Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

    Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

    Travel Update
    Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

    Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

    Travel Update
    Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

    Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com