Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSU Adam Malik Tahan Pasien Miskin

Kompas.com - 30/04/2012, 20:58 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum (RSU) Adam Malik Medan menahan kepulangan Siti Afiani (14) pasien pemilik kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) dengan alasan kecelakaan yang dialami korban tidak masuk tanggungan asuransi kesehatan yang dilayani Pemko Medan itu.  

Siti merupakan anak dari Anas (32) warga Jalan Protokol, Kecamatan Medan Belawan. Dia mengalami kecelakaan pada 14 April lalu, mengalami patah tulang parah dibagian bahu kanan sehingga harus dirawat di ruang Rindu A selama 15 hari dirawat dirumah sakit yang sedang proses akreditasi internasional tersebut.  

"Kondisinya sudah baikan maka kami memutuskan untuk pulang. Tapi, kita disuruh bayar hampir Rp 5 juta, padahal sudah menunjukkan kartu Medan Sehat. Katanya, kecelakaan tidak ditanggung," kata Anas, Senin (30/4/2012).  

Anas mengaku, sudah coba meminta keringanan kepada pihak rumah sakit, bahkan bersedia menyicil biaya perawatan. "Sekarang saya hanya punya uang Rp 400 ribu, saya sudah minta keringanan dengan mencicil tapi tidak dibolehkan. Kalau menunggu besok pulang, pasti biayanya akan lebih besar, katanya harus ada memo dari dinas kesehatan," ujarnya.  

Sementara, pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Medan terkesan saling lempar bola. Dirut RSU Adam Malik, Dr Azwan Hakmi Lubis mengatakan tidak pernah pihaknya menahan pasien, apalagi pasien yang memiliki kartu Medan Sehat. Hanya saja menurutnya, pasien kecelakaan memang tidak ditanggung Medan Sehat.  

"Itu aturan dari dinas kesehatan, kalau kecelakaan tidak ditanggung Medan Sehat. Tapi kalau kata dinas kesehatan oke, ya kita oke saja. Silahkan pertanyakan hal itu ke dinas kesehatan," ucapnya.  

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi mengklaim, semua layanan kesehatan termasuk kecelakaan ditanggung dalam JPKMS. "Siapa bilang tidak ditanggung, semuanya ditanggung termasuk kecelakaan. Kecuali sudah ditanggung Jasa Raharja, itu tidak kita tanggung lagi. Supaya tidak tumpang tindih," tegas Edwin.  

Pengamat kesehatan, Destanul Aulia menilai, seharusnya Pemko Medan tidak setengah-setengah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. "Kecelakaan itu bagian dari kesakitan yang dialami masyarakat, oleh karenanya juga harus ditanggung dalam JPMKS. Dalam memberikan pelayanan tidak setengah-setengah, harus total coverage," ungkapnya.  

Menurutnya, pelayanan JPMKS harus dilakukan monitoring dan evaluasi agar ada perubahan dalam pelayananannya. Berdasarkan monitoring dan evaluasi tahun lalu katanya, banyak masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan JPMKS karena coverage tidak menyeluruh, pengurusannya berbelit-belit, data base tumpang tindih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com