Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Pemerintah Tak Siap Rencanakan Pembatasan BBM

Kompas.com - 06/05/2012, 15:33 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Hendrawan Supratikno, menilai pemerintah tidak mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi dengan baik.

Menurut Hendrawan, pemerintah belum menyiapkan alat konversi dari BBM ke bahan bakar gas. Padahal, kesiapan alat konversi ini tidak boleh dipandang ringan. Alat itu harus bisa memenuhi standar mutu. "Jangan dipandang enteng. Seperti dikatakan Pak Jusuf Kalla, jika tidak penuhi standar mutu yang baik, itu bisa meledak,"  katanya kepada Kompas.com, di Jakarta, Minggu (6/5/2011).

Ia mengatakan, PT Dirgantara Indonesia selaku salah satu perusahaan yang siap memproduksi alat konversi pun harus diinformasikan dari jauh hari. Informasi yang dibutuhkan seperti spesifikasi alat konversi. "Alat konversi juga harus melibatkan Badan Standarisasi Nasional," ujarnya.

Secara keseluruhan, Hendrawan menilai pemerintah tidak mempersiapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi secara terpadu. Pemerintah dipandang terlalu banyak berwacana, tapi terlambat dalam mempersiapkan wahananya.

Hingga kini pemerintah belum memutuskan mekanisme yang bakal ditempuh untuk pembatasan konsumsi BBM bersubsidi pada mobil pribadi. Pemerintah akan melakukan 5 hal demi mencegah lonjakan konsumsi BBM bersubsidi yang besar. Salah satunya adalah Pemerintah akan menjalankan konversi BBM ke bahan bakar gas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com