Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda-China Airlines Kerja Sama

Kompas.com - 11/05/2012, 03:08 WIB

Nusa Dua, Kompas - Penerbangan penumpang dan kargo dari Indonesia ke Taiwan berpeluang besar. Penumpang Indonesia ke Taiwan tahun 2011 mencapai 35.700 orang dan pemasukan sebesar 7 juta dollar AS atau setara Rp 64,302 miliar. Alokasi kargo mencapai 18 juta ton. Prospek tersebut menjadikan PT Garuda Indonesia berupaya meningkatkan pelayanan dan nilai tambah kepada pengguna jasanya.

Upaya itu diwujudkan dengan penandatanganan naskah kerja sama PT Garuda Indonesia dengan China Airlines di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali, Kamis (10/5) malam. Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Presiden China Airlines Huang-Hsiang Sun.

China Airlines merupakan maskapai terbesar di Taiwan. Saat ini, China Airlines memiliki penerbangan 110 tujuan di 28 negara. PT Garuda Indonesia melayani penerbangan 32 rute domestik dan 18 rute internasional.

 ”Bagi PT Garuda Indonesia, kerja sama ini menghemat investasi karena tidak perlu membeli pesawat baru. Kami cukup saling memberi kesempatan penumpang masing-masing menggunakan pesawat Garuda dan China Airlines untuk melanjutkan perjalanan,” kata Emirsyah.

Selain itu, lanjut dia, kargo pun bisa menumpang pesawat China Airlines. Emirsyah berharap kerja sama ini bisa meningkatkan pemasukan lebih dari 10 persen dari 7 juta dollar AS tahun lalu.

PT Garuda Indonesia menjadwalkan penerbangan perdana penumpang Jakarta-Taipei dengan menaiki China Airlines pada 24 Mei 2012. Penerbangan ini akan rutin setiap hari dari Jakarta, begitu sebaliknya.

Emirsyah menambahkan, PT Garuda Indonesia akan menjajaki penumpang Indonesia ke Amerika Serikat dan Dubai dengan transfer ke pesawat China Airlines.

Presiden China Airlines Huang-Hsiang Sun mengaku tetap memiliki keuntungan dengan adanya kerja sama ini. ”Meskipun perusahaan kami sudah menjadi anggota Skyteam dan lebih memiliki akses luas daripada Garuda Indonesia, kami justru terpacu lebih baik lagi dengan kerja sama ini,” ujar Huang- Hsiang Sun. (AYS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com