Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Pulihkan Hubungan

Kompas.com - 19/05/2012, 02:33 WIB

Kebijakan itu mendapat pujian politisi berpengaruh di AS. Senator Republikan John McCain dan Mitch McConnell memuji kebijakan yang diterapkan terhadap Myanmar sebagai ”keseimbangan yang layak”.

Mereka berpendapat, dengan pendekatan seperti itu AS dapat sekaligus menjamin kelanjutan reformasi di Myanmar dan menekan negeri itu untuk membuktikan kesungguhannya mereformasi diri.

Dari kubu Partai Demokrat, Senator John Kerry memuji kebijakan Obama sebagai ”langkah maju yang logis”. Senator Jim Webb bahkan menyarankan mencabut seluruh sanksi atas Myanmar.

Pemerintah AS masih menerapkan sejumlah sanksi perdagangan, dan menentang pemberian pinjaman terhadap Myanmar dari berbagai institusi internasional macam Bank Dunia.

Satu-satunya pendapat berbeda dilontarkan anggota legislatif dari Partai Republik, Ileana Ros-Lehtinen, yang juga Ketua Komite Luar Negeri Parlemen AS. Dia menggugat, |ke arah mana perjalanan demokrasi Burma akan menuju”.

Dampak buruk

Suara penentangan muncul dari kalangan aktivis pegiat HAM dan aktivis Myanmar yang mengasingkan diri ke luar negeri. Mereka yakin kelonggaran sanksi ekonomi atas negeri itu justru berdampak buruk untuk kelanjutan reformasi.

Koalisi AS untuk Burma berpendapat, kebijakan Obama dengan meringankan sanksi terlalu prematur. Padahal, salah satu contohnya sikap keras Myanmar atas kelompok minoritas di negeri itu belum berubah.

Militer Myanmar tetap menyerang kelompok etnis Kachin di wilayah utara. Pertempuran itu memaksa ribuan orang mengungsi. ”Kebijakan itu mengabaikan realitas di lapangan. Keputusan itu akan berdampak pada AS di masa mendatang,” ujar Tom Andrews dari United to End Genocide. (AP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com