Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kripik dan Krupuk Duri Bandeng, Gurih dan Enak

Kompas.com - 20/05/2012, 05:26 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Pernahkah Anda makan ikan bandeng? Tentu jawabnya, sudah pernah. Sebab ikan yang hidup di air tawar itu, rasanya memang gurih dan enak. Apalagi kalau dipresto. Tapi, pernahkah Anda menikmati kripik dan krupuk dari duri ikan bandeng? Tentu untuk pertanyaan yang satu ini, jawabnya banyak yang belum.

Kalau Anda termasuk satu di antara orang yang belum pernah, mampirlah ke pusat oleh-oleh khas Kendal, di lantai dua pasar Kendal Permai, di alun-alun Kendal Jawa Tengah. Di tempat itu, Anda bisa menjumpai kripik dan krupuk duri bandeng, baik yang sudah matang maupun masih mentah. Harganya juga terjangkau. Cuma Rp 7.000 untuk yang masih mentah dan Rp 8.000  untuk yang siap dimakan. Rasanya, wah, sangat gurih.

Menurut penjual kripik dan krupuk duri bandeng di pusat oleh-oleh khas Kendal di Pasar Kendal Permai, Deddy Rosyidin, dalam sehari ada puluhan pembeli kripik dan krupuk duri bandeng. "Kata yang beli, awalnya penasaran. Tapi akhirnya ketagihan," kata Deddy, Jumat (18/5/2012).

Deddy mengaku, kripik dam krupuk duri bandeng adalah produk baru. Sebab awalnya masyarakat hanya mengenal dan menikmati bandeng cabut duri atau bandeng tanpa duri.

Salah satu pengusaha kripik dan krupuk duri bandeng, Wiwit, mengaku membuat krupuk dan kripik duri bandeng sangat mudah. Duri bandeng yang sudah tercabut dari dagingnya diblender sampai halus. Kalau ingin membuat krupuk, tinggal dicampur tepung, dan telur. Sedang untuk kripik, dicampur tepung dan blenderan jagung. "Selanjutnya dicetak," jelas Wiwit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com