Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Hemat Listrik di Tengah Silau Legian

Kompas.com - 26/05/2012, 09:45 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Anak muda, malam yang ramai, pesta, dan keceriaan. Hal-hal yang menggambarkan Legian, di selatan Bali. Sejak lama, Legian menjadi tujuan wisata favorit kalangan muda saat ke Bali. Semakin malam, Legian semakin ramai, dengan dentuman musik mengentak.

Aura seperti ini yang kemudian dihadirkan di The 101 Legian Hotel. Hotel yang baru berdiri tahun 2011, tersebut memang terletak di Jalan Raya Legian. Hotel ini berada di perbatasan antara Desa Kuta dan Desa Legian, yang merupakan pusat-pusat keramaian Bali.

Tak perlu keluar hotel untuk merasakan keramaian khas Legian. Cukup naik ke atas hotel dan keriaan itu hadir dengan semarak. Pertama di bagian kolam renang, musik-musik menghentak dari DJ membawa riang di tepi kolam renang.

Berenang sambil bergoyang dalam iringan musik, lalu menikmati hidangan barbeque yang tersedia. Tentu ada tambahan biaya untuk menikmati barbeque di sore hari sepuasnya itu. Lalu koktail aneka rasa.

Masih kurang? Naik lagi ke lantai teratas. Paling atas hotel adalah area rooftop. Dengan konsep ruangan terbuka, area ini menjadi tempat makan yang menarik. Cobalah makan malam di tempat ini. Datang di sore hari, menjelang matahari tenggelam.

Sambil menunggu jam makan malam, mulai dengan koktail. Bayangkan ini, minum koktail dengan semburat matahari tenggelam. Di akhir pekan, band tampil menghibur tamu yang makan malam di rooftop. General Manager The 101 Legian Hotel Dewi Mas Bloem mengungkapkan tidak semua hotel di Bali memiliki rooftop sebagai restoran, bahkan hotel berbintang sekalipun.

“Kami ingin 101 Legian menjadi destinasi baru, new urban Legian. Di Kuta dan Legian merupakan tempat banyaknya hotel, tapi tanpa restoran atau tempat clubbing saja. Kita punya lounge, juga rooftop dining dan bar,” ungkap Dewi.

Mari melongok ke kamar The 101 Legian Hotel. Permainan warna yang nyentrik namun tetap terasa nyaman. Kamar-kamar tergolong luas, seperti tipe kamar paling standar yaitu tipe Superior, luasnya mencapai 18 hingga 21,5 meter persegi.

Ada pula tipe Deluxe Balcony dan Deluxe Pool Access. Deluxe Pool Access ini seru, sebab, kamar langsung berhadapan dengan kolam renang yang terletak di lantai atas hotel. Ada pula Deluxe Family yang cocok untuk keluarga, sebab terdiri dari dua ruangan tempat tidur.

Setiap kamar difasilitasi VRV air-condition, LCD Screen, dan broadband WiFi gratis. Sementara di kamar mandi tersedia shower air panas. Walau kelas bintang tiga, tempat tidur di hotel ini menggunakan king coil dan matras linen. Tamu juga disediakan yukata atau bath robe.  

Harga kamar di The 101 Legian relatif terjangkau untuk sebuah hotel di kawasan strategis dan nyaman layaknya hotel berbintang 4. Kamar dibandrol mulai dari Rp 688.000 (++) per malam sudah termasuk sarapan.

Green Hotel

Pendingin ruangan berjenis VRV air-condition dipilih pihak hotel bukan untuk sekedar gaya-gayaan. Dewi mengaku The 101 Legian Hotel merupakan hotel kedua di Indonesia yang menggunakan pendingin ruangan jenis ini.

“Dengan AC (air condition) VRV, penyebaran energi disesuaikan dengan okupansi di kamar itu. Jika tamu meninggalkan kamar, maka AC akan otomatis mati,” ungkap Dewi.

Itu artinya, suhu kamar dapat naik jika jumlah orang di dalam ruangan hanya sedikit. Sebaliknya, bisa turun jika jumlah orang di dalam ruangan banyak. Suhu awal juga telah diatur oleh pihak hotel yaitu 22 derajat. Namun, tamu bisa saja menurunkan suhu ruangan jika terasa belum dingin.

Ia memberikan perbandingan, sebuah hotel berbintang di Bali dengan 700 kamar, ruang pertemuan, dan ballroom, serta memiliki tingkat okupansi 70-100 persen, bisa menghabiskan biaya listrik mencapai Rp 2 milyar. Padahal, lanjutnya, gaji karyawan saja Rp 1,5 milyar.

“Masa gaji karyawan lebih sedikit daripada bayar listrik,” katanya.

Dewi juga mengungkapkan hotel-hotel dengan jumlah kamar mencapai hampir 200 kamar, rata-rata harus menghabiskan biaya listrik mencapai 300-400 juta rupiah.

“Hotel kami satu-satunya hotel dengan 197 kamar dan restoran, yang bayar listrik hanya 116 juta rupiah per bulan,” jelas Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com