Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewi Ivo, Terus Mencari Tantangan

Kompas.com - 02/07/2012, 09:38 WIB

Apa yang dicari sang Dewi?

”Aku ingin menjadi ibu yang lebih baik bagi anakku, dan lebih bermanfaat bagi orang lain.”

Dalam pelukan Ivo Nilakreshna
Membawa nama Ivo, bagi Dewi, adalah cerminan kebanggaannya pada sang ibu. Selain dikenal sebagai penyanyi di dalam dan luar negeri pada era 1960-an, Ivo juga seorang pengusaha. ”Ibu saya, tuh, mulai dari jualan sepatu saat umur 14 tahun, sampai bisa membangun perusahaan rekaman,” ujar Dewi.

Hingga kini, pada usia 73 tahun, Ivo yang memiliki 11 anak—sembilan di antaranya perempuan—ini masih mengurus bisnis. Hampir setiap akhir pekan, keluarga besar ini berkunjung ke rumah sang Ibu. Bagaimana rasanya kalau berkumpul di hari besar seperti Lebaran? ”Waah, pusing deh saking ramainya,” kata Dewi.

Tak heran, dia butuh beberapa saat untuk mengingat jumlah keponakannya yang lebih dari 20 orang.

Sifat pemaaf, tidak pernah mendendam, dan mengutamakan silaturahim adalah teladan lain dari sang Ibu, juga keteguhannya menjalani hidup. Menjadi ibu dari 11 anak tentu bukan hal mudah.

”Sebagai perempuan, kita harus punya prinsip. Lihat ke depan, tahu apa yang jadi tujuan kita. Di kiri kanan orang mau ngomong apa terserah deh,” ujar Dewi menirukan nasihat ibunya.

Dari sang ayah, almarhum Supli Ambri, Dewi belajar tentang komitmen melakoni pekerjaan. ”Ayah selalu mengatakan, bekerja itu mesti jujur, jangan makan hak orang lain.”

Meskipun kedua orangtuanya berpisah, Dewi menyaksikan mereka menjadi dua orang yang bersahabat.

Kini, sebagai orangtua tunggal dari Anindra (6) putra tunggalnya, Dewi mengakui situasi itu memang tak mudah. Bersama sang buah hati Dewi berusaha menjadi tim yang kompak. Mereka saling menguatkan satu sama lain.

”Kalau saya kelihatan murung, anak saya suka bilang ’Ibu, something is not right with your eyes. Just pray, be tough, and smile’….”

(Nur Hidayati/Yulia Sapthiani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com