Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Repot demi Tiket KA

Kompas.com - 05/07/2012, 05:18 WIB

Jakarta, kompas - Ribuan warga harus bersusah payah antre berjam-jam demi mendapatkan tiket kereta api untuk mudik Lebaran nanti. Mereka terpaksa mengorbankan waktu, tenaga, dan pekerjaan sehari-hari agar bisa mudik menggunakan kereta api yang masih dipandang sebagai moda transportasi murah dan cepat.

Kepadatan calon penumpang menimbulkan antrean panjang di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (4/7). Lima loket pemesanan tiket kereta api ekonomi untuk berbagai jurusan yang dibuka 24 jam setiap hari sejak 1 Juli lalu tak pernah sepi.

Antrean calon penumpang pada Rabu memanjang hingga sekitar 50 meter di setiap loket. Warga menahan lapar dan lelah demi mendapat tiket.

Mulyati (43), warga Tangerang, Banten, datang ke Stasiun Senen sejak pukul 06.00. Ia harus berdiri selama tujuh jam sebelum akhirnya mendapatkan tiket jurusan Surabaya untuk mudik Lebaran. ”Saya seharian ini terpaksa tidak jualan. Waktu habis untuk antre tiket saja,” kata pedagang warung makan kecil ini. Ia memilih KA karena harga tiket yang terjangkau, yakni Rp 43.000 per orang. ”Kalau naik bus, harganya bisa Rp 200.000 per orang,” katanya lagi. Uang sejumlah itu cukup bagi Mulyati beserta tiga orang anggota keluarganya untuk mudik menggunakan KA.

Lain lagi dengan Sri (30), calon pemudik tujuan Kebumen, Jawa Tengah. Ia patah semangat melihat antrean yang demikian panjang. Ia mengaku akan kembali lagi mencari waktu saat antrean berkurang. ”Kalau sampai tiga kali mencoba tetap tidak dapat tiket, saya terpaksa mudik naik motor atau bus,” katanya.

Tambahan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi I mengakui, penambahan 10 perjalanan kereta api pada musim Lebaran tahun ini telah maksimal. Sampai saat ini belum ada kebijakan baru dari pemerintah untuk menambah jumlah kereta. ”Kemampuan PT KAI terbatas. Tambahan 10 perjalanan sudah sesuai kemampuan kami,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop I Mateta Rijalulhaq.

Sementara itu, Wakil Kepala Stasiun Besar Tegal Hari Supriyono mengatakan, saat ini masyarakat juga mulai memadati loket penjualan tiket untuk memesan tiket mudik dan arus balik Lebaran. Antrean calon penumpang memanjang di depan loket sejak pagi hingga siang hari. Bahkan, beberapa tiket kereta untuk arus balik (Tegal-Jakarta) sudah habis.

Hari menambahkan, untuk KA Cirebon Ekspres jurusan TegalJakarta yang berangkat pagi hari serta tiket arus balik tanggal 22, 25, 26, dan 27 Agustus sudah habis terjual.

(ENG/WER/WIE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com