LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (22/7/2012), menjadi berkah bagi binatang purba yang terlihat kekenyangan setelah disuguhkan daging rusa dari sang tamu.
Agar tak mengecewakan ibu menteri yang hobi menyelam itu, dua petugas TN Komodo menyiapkan anak rusa tersembelih. Aroma anyir darah rusa membuat tiga komodo dewasa sepanjang tiga meter keluar dari sarang.
Ketika rusa dilempar ke salah satu komodo yang siap menyantap, dua komodo lainnya ikut berebut. "Seru juga ya," kata Mari menyaksikan tiga komodo saling membetot rusa dengan taring yang tajam.
Ketiga suara gemeretak terdengar di antara erangan parau komodo, Mari berujar, " Itu suara tulang yang patah."
Dalam kunjungan itu, Kepala TN Komodo, Sustyo Triono mendampingi Mari sambil memberikan penjelasan mengenai karakter dan keganasan hewan yang jadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia itu.
Saat Menparekraf bertanya apakah komodo suka mengejar manusia yang mendekat, Sustyo menjawab, "Hanya orang jahat yang dikejar."
Mari langsung menukas, "Kok tahu kalau yang dikejar orang jahat?"
Sustyo bingung menjawab pertanyaan spontan itu. Untunglah ada wartawan di samping Menparekraf yang nyeletuk membantu menjawab pertanyaan spontan itu. "Itu post factum. Setelah ada orang dikejar komodo, lalu disimpulkan bahwa orang itu jahat," kata sang jurnalis.
"Ya, post factum," kata Mari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.