Perubahan Jalur Transportasi di London Sebabkan Kecelakaan

LONDON, Kompas.com - Niat pemerintah kota London untuk merapikan jalur kendaraan jelang Olimpiade 2012 nyatanya memakan korban. Sabir Karim, seorang pengendara mobil menjadi korban kecelakaan karena jalur yang ia lalui mendadak berubah menjadi asing baginya.

"Saya benar-benar terjebak. Saya panik. Itu adalah pengalaman yang mengerikan," kata Sabir. Kecelakaan tersebut terjadi pada akhir pekan lalu. Jalanan yang biasanya akrab dengannya, tiba-tiba berubah menjadi jalur yang aneh.

Pihak penyelenggara memang mengubah jalur lalu lintas di London, terutama yang menuju ke venue-venue Olimpiade. Mereka menggambar dua jalur, yakni jalur sebelah kiri untuk bus, sedangkan jalur kanan untuk pejabat dan para atlet.

Para pengendara membutuhkan waktu yang lama untuk memahami perubahan jalur ini. Selain perubahan jalur, ada pula pembatasan parkir selama Olimpiade yang baru resmi dibuka pada Jumat (27/7/2012) mendatang, tepat pada hari pembukaan event akbar ini.

Sebagai kota kosmopolitan, lalu lintas di Kota London memang sedikit bermasalah. Jalanan di London banyak yang buntu dan menyempit. Jadwal bus bisa berubah setiap saat, dan jadwal keberangkatan kereta bawah tanahnya yang terkenal sering mengalami penundaan keberangkatan.

"Kami tahu itu akan menjadi rumit dan sulit sampai saat ini, sehingga diharapkan akan lebih baik," kata Paul Watters, Kepala Kebijakan Jalan Raya dari British Automobile Association.

Para kritikus berpendapat, pembuatan jalur khusus bagi atlet Olimpiade, pejabat, wartawan, layanan darurat serta mitra sponsor Olimpiade adalah terlalu elite dan bisa menyulitkan orang lain.

Komite Olimpiade Internasional secara khusus telah meminta jalur dibuat lebih baik, setelah mempelajari kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi pada jalur Olimpiade yang terdahulu. Salah satu yang terburuk adalah pada Olimpiade tahun 1996 di Atlanta, di mana bus para atlet tersesat dan mengakibatkan para atlet baru datang sesaat sebelum mereka bertanding.

Protes paling keras dilakukan oleh para supir taksi di London. Mereka telah melakukan demonstrasi di pusat kota London yang menyebabkan lalu lintas kota London berhenti total. Pembuatan jalur baru ini secara bisnis dianggap akan merugikan mereka.

"Kami tidak bisa menurunkan penumpang di tempat tujuan mereka," kata Lee Osbone dari United Cabbies Group, yang melakukan protes bersama 50 grup taksi di Tower Bridge, Jumat (20/7) lalu.