JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno berharap agar Pemerintah menyediakan bus umum di sejumlah stasiun kereta api (KA), khususnya kelas ekonomi, bagi pemudik. Menurut dia, ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi habisnya tiket kereta api.
"Ada wacana menyediakan bus umum di stasiun kereta api tempat pemberangkatan kereta ekonomi. Jika terwujud bisa jadi solusi penumpang kereta ekonomi yang tak dapat tiket kereta, bisa mudik tanpa harus bersusah payah ke terminal," sebut Djoko kepada Kompas.com, Minggu (29/7/2012).
Ia menyebutkan, kebijakan penyediaan bus umum di stasiun kereta api sebenarnya sudah dilakukan manajemen PT Kereta Api Indonesia-DAOP 8 di stasiun Pasar Turi, Surabaya, pada tahun lalu. Calon penumpang KA Kertajaya yang tidak kebagian tiket tetap bisa pulang ke Jakarta dengan menggunakan bus umum. "Karena di halaman stasiun ada sekitar delapan armada bus umum," sambung Djoko.
Tahun ini, ia berharap kebijakan tersebut diperluas. Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Organda bisa menyediakan bus umum di sejumlah stasiun KA ekonomi. Tarifnya harus disamakan dengan tarif kereta api kelas ekonomi. "Kalau bisa Kemenhub lakukan itu dan dapat subsidi sehingga tarif masih sama dengan kereta," tuturnya.
Penyediaan bus tersebut bisa disesuaikan dengan program mudik Pemerintah yakni dari H-7 Lebaran. Misalnya, kata Djoko, bus ditempatkan di stasiun Pasar Senen dan Tanah Abang untuk arus mudik.
Untuk arus balik, bus ditempatkan di masing-masing kota tempat di mana KA ekonomi diberangkatkan, diantaranya stasiun Pasar Turi-Surabaya, stasiun Poncol-Semarang, dan stasiun Lempuyangan-Yogyakarta. "Pemda Jawa Timur dan Jawa Tengah dapat berikan subsidi itu untuk arus balik," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.