Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Antisipasi Lonjakan Wisatawan Nusantara

Kompas.com - 04/08/2012, 02:22 WIB

Jakarta, Kompas - Lonjakan jumlah wisatawan selama liburan Lebaran perlu diantisipasi. Penyedia jasa pariwisata harus menyiapkan paket wisata menarik sehingga wisatawan lokal memilih berwisata di dalam negeri ketimbang luar negeri. Peningkatan jumlah kelas menengah di Tanah Air jadi pendorong pertumbuhan wisatawan nusantara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Jakarta, Jumat (3/8), mengatakan, dengan meningkatnya pendapatan, meningkatnya jumlah kelas menengah, perbaikan infrastruktur, dan meningkatnya penerbangan murah, perjalanan oleh wisatawan nusantara jadi andalan pariwisata nasional.

”Jumlah wisatawan nusantara dan pergerakan serta pengeluarannya setiap tahun terus meningkat, terutama saat liburan sekolah dan hari besar, seperti Lebaran, Natal, Tahun Baru, serta Imlek,” katanya.

Pada liburan Lebaran, masyarakat biasanya memanfaatkannya untuk mudik ke kampung halaman. ”Dalam liburan di kampung halaman, biasanya mereka mengunjungi obyek wisata di daerahnya bersama keluarga dan sanak saudara, makan-minum, dan berbelanja cendera mata. Ini harus diantisipasi dengan menyiapkan pelayanan yang mereka butuhkan itu,” katanya.

Mari mengatakan, para penyedia jasa pariwisata harus mampu menyediakan paket-paket menarik dengan harga terjangkau. Dia khawatir, jika tak diantisipasi, pasarnya akan diambil oleh pariwisata luar negeri. ”Saat ini, banyak paket wisata luar negeri yang murah,” ujarnya.

Tahun ini, pemerintah menargetkan pergerakan wisatawan nusantara mencapai 245 juta perjalanan dan target total pengeluaran Rp 171,5 triliun. Pengeluaran ini diyakini mampu menggerakkan perekonomian daerah karena sebagian besar perjalanan wisatawan nusantara adalah ke daerah-daerah. Mereka biasa membelanjakan uang antara lain untuk transportasi, akomodasi, serta cendera mata.

(ENY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com