Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Asia Mulai Populer di Kalangan Wisatawan

Kompas.com - 04/08/2012, 12:49 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu aktivitas wisata yang diincar turis pastilah wisata kuliner. Tak selalu yang dicari turis adalah kuliner khas negara tersebut. Turis bisa saja menemukan restoran Italia yang enak di Bangkok, pun restoran Jepang kelas atas di London.

Dalam survei baru-baru ini yang dilakukan Hotels.com kepada 27 ribu pelancong mancanegara menunjukkan adanya perubahan tren makanan yang dicari oleh turis saat berwisata. Walaupun makanan barat masih menjadi favorit, survei menunjukan kuliner Asia mulai "naik daun".

Makanan khas Italia masih menjuarai dengan perolehan suara 32 persen, sementara masakan Perancis di peringkat kedua dengan suara 24 persen. Nah, di posisi ketiga ternyata diperoleh masakan Jepang yang memang semakin populer, dengan perolehan suara 18 persen.

"Makanan Jepang dilihat sebagai contoh makanan sehat dan ada banyak restoran Jepang dalam ibu kota negara-negara yang penduduknya lintas budaya," ungkap Alison Couper dari Hotels.com, seperti dikutip dari CNNGo.com.

Selain Jepang, beberapa kuliner Asia yang masuk dalam peringkat 10 besar antara lain masakan China (13 persen), Thailand (8 persen), Taiwan dan India (masing-masing 5 persen). Sedangkan peringkat 10 besar untuk dunia yakni Italia, Perancis, Jepang, China, Spanyol, Amerika Serikat, Meksiko, Thailand, India, dan Taiwan.

Dalam survei juga dibeberkan jenis makanan favorit dari negara asal para pelancong. Dan, pelancong asal Jepang pun membeberkan lima jenis makanan Jepang kegemaran mereka yaitu sushi, tempura, ramen, soba Jepang, dan Okonomiyaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com