Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perebutan Tiket "Play Off" Ketat

Kompas.com - 08/08/2012, 03:06 WIB

Paris, Selasa - Perebutan tiket play off Liga Champions masih ketat. Klub-klub besar berpotensi tersingkir jika tampil buruk pada putaran kedua babak kualifikasi ketiga. Laga penentuan pada 8-9 Agustus ini menjadi laga hidup mati bagi tim-tim yang telah berjuang sejak pertengahan Juli itu.

Glasgow Celtic, yang menuai kemenangan 2-1 atas HJK Helsinki pada putaran pertama, hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos. Namun, HJK bisa membuat kejutan seperti pada putaran pertama saat unggul lebih awal melalui gelandang Rasmus Schueller.

Celtic yang bermain di kandang mampu bangkit dan membalikkan kedudukan menjadi 2-1 melalui gol Charlie Mulgrew dan Gary Hooper. Penampilan HJK akan semakin berbahaya saat bermain di kandangnya, Stadion Sonera, yang bakal dipadati suporter tuan rumah, Kamis (9/8) dini hari WIB.

Para pemain Celtic akan menjadikan kemenangan 1-0 atas Aberdeen di Liga Skotlandia untuk mempertebal kepercayaan diri. Tim asuhan Pelatih Neil Lennon itu cukup membawa pulang satu poin untuk menuju play off. Celtic termotivasi mencapai fase grup Liga Champions yang terakhir dicapai pada 2008.

Celtic tidak bisa sepenuhnya mengandalkan hasil seri karena mereka memiliki catatan kurang bagus dalam laga tandang di level Eropa. Celtic hanya menang sekali dalam 32 kali laga tandang terakhir di kancah Eropa.

Lennon mengaku optimistis timnya bisa lebih tajam pada putaran kedua. Ia juga senang dengan mental para pemain yang mampu bangkit dan menang setelah tertinggal satu gol. Satu hal krusial yang dia catat adalah gol HJK tercipta melalui serangan balik saat para pemain Celtic menyerang.

Putaran kedua yang akan berlangsung di Stadion Sonera yang berumput sintetis menimbulkan kekhawatiran bagi kiper Celtic, Fraser Forster, yang mengatakan akan seperti meluncur di tempat parkir mobil.

Namun, Asisten Pelatih HJK Juho Rantala membantah rumput sintetis akan berpengaruh banyak terhadap penampilan tim. ”Lapangan tidak bisa menjadi alasan, tidak mungkin karena lapangan. Ini tidak sekeras batu seperti lapangan plastik tua,” ujar Rantala.

”Akan sedikit berbeda dalam bertahan karena memang lebih mudah melakukan tekel di rumput. Namun, saya selalu katakan bahwa jika Anda bisa bermain sepak bola, Anda bisa menggiring bola di lapangan kami,” tegas Rantala.

Pelatih HJK Antti Muurinen menilai timnya masih berpeluang lolos. Laga kandang memperbesar peluang untuk mencapai babak play off. Bekal gol tandang sangat membantu HJK untuk lolos karena mereka hanya butuh menang 1-0. ”Sangat penting mencetak gol pada laga tandang,” ujar Muurinen.

Laga penentuan

Pada laga lain, wakil Turki, Fenerbahce, harus berjuang ekstrakeras di kandang SV Vaslui. Pada putaran pertama, Fenerbahce harus bertarung ngotot untuk menyamakan kedudukan 1-1. Bekir Irtegun menjadi penyelamat Fenerbahce dari kekalahan melalui sundulan pada menit ke-90. Gol itu menggagalkan kemenangan Vaslui yang unggul lebih dahulu melalui Liviu Antal.

Pelatih Fenerbahce Aykut Kocaman akan kembali menurunkan rekrutan baru, Dirk Kuyt dan Egemen Korkmaz, untuk menambah daya gedor. Tim yang musim lalu dicoret dari Liga Champions karena kasus pengaturan pertandingan di Liga Turki itu membutuhkan kemenangan. Hasil imbang akan melempar mereka keluar dari persaingan.

Wakil Kroasia, Dinamo Zagreb, akan menjamu tim Moldova, Sheriff Tiraspol, berbekal kemenangan 1-0 pada putaran pertama. Langkah Zagreb relatif lebih mudah untuk mencapai babak play off dengan modal bertanding dengan dukungan penuh suporter setia mereka.

Sementara wakil Serbia, Partizan, harus membalikkan kekalahan 0-1 saat menjamu AEL Limassol.

Saat sebagian besar tim belum aman, wakil Belgia, Anderlecht, bisa dipastikan bakal melaju berbekal kemenangan 5-0 atas wakil Lituania, Ekranas, pada putaran pertama.(Reuters/UEFA/AFP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com