Prabowo: Pilpres Masih Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto enggan menanggapi rencananya maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014, termasuk perihal elektabilitasnya yang berada di jajaran atas berdasarkan jajak pendapat berbagai lembaga survei.

"Masih lama. (elektabilitas) kadang-kadang naik, kadang-kadang turun. Haa.. haa," kata Prabowo seusai bersilaturahim dengan keluarga Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta, Minggu (19/8/2012).

Prabowo juga enggan berkomentar ketika ditanya apakah sudah ada pembicaraan dengan parpol lain untuk menghadapi pilpres. "Masih lama itu," kata mantan Danjen Kopassus itu sambil meninggalkan wartawan.

Seperti diberitakan, elektabilitas Prabowo disebut di atas tokoh-tokoh lain. Survei Soegeng Sarjadi Syndicate menunjukkan Prabowo teratas dengan didukung 25,8 persen responden. Di bawah Prabowo yakni tokoh-tokoh nasional lain seperti Jusuf Kalla, Aburizal, Surya Paloh , Wiranto, dan Sultan Hamengku Bowono X.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa popularitas Prabowo sebesar 10,6 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Megawati yang meraih 8 persen dan Aburizal sebesar 4,4 persen.

Adapun hasil survei Lingkaran Survei Indonesia menempatkan elektabilitas Prabowo di urutan kedua dengan angka 18 persen. Di atas Prabowo adalah Megawati dengan angka 18,3 persen.