Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips agar Tak Terpisah dengan Si Kecil Saat Wisata

Kompas.com - 24/08/2012, 15:26 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Di taman wisata, kebun binatang, bahkan di mal sekalipun, kejadian anak yang terpisah dengan orangtua kerap terjadi. Apalagi pada libur Lebaran seperti saat ini.

Obyek-obyek wisata dipadati pengunjung. Saking padatnya, rombongan yang datang bisa terpisah-pisah saat berdesakan.

Umumnya, kejadian terpisah antara anak dan orangtua terjadi pada anak-anak usia di bawah lima tahun. Anak-anak yang terpisah dengan orangtua akan panik dan menangis.

Di saat seperti itu, petugas di obyek wisata biasanya akan membawa si kecil ke pusat informasi obyek wisata. Petugas kemudian mengumumkan anak yang terpisah dengan orangtuanya dari pengeras suara.

Walau begitu, anak-anak usia di atas 5 tahun pun kerap terpisah dari orangtua. Karena panik, ia pun semakin bingung mencari cara untuk bisa menemukan orangtuanya.

Berikut beberapa kiat agar Anda dapat menghindari kejadian terpisah dengan si kecil saat berdesakan di suatu obyek wisata.

Bekali Anak Anda. Ajarkan si kecil sejak dini nama orang tua. Sering kali saat terpisah dari orangtua, anak panik dan menangis sambil meneriakkan sapaan untuk orangtua seperti "Ibu” atau "Bapak”.

Namun, ketika petugas menanyakan nama orangtua, si kecil tak mengetahuinya. Jika si kecil sudah mengenal angka, latih agar anak Anda menghafal nomor telepon genggam Anda.

Kartu Pengenal. Tuliskan di secarik karton kecil keterangan data diri si anak, yaitu nama lengkap orangtua, nama anak, golongan darah si anak, alamat rumah, dan nomor telepon. Tuliskan tiga nomor telepon, satu nomor rumah dan dua nomor telepon genggam.

Lalu, karton ini Anda masukkan ke dalam kantong terbuat dari kulit sintetis. Ukuran kantong sebaiknya kecil saja, sekitar lebar satu sentimeter dan panjang tiga sentimeter. Kantong ini kemudian diberi tali untuk kalung.

Hasilnya adalah tanda pengenal yang bisa dikalungkan oleh si kecil. Jangan lupa untuk mengajarkan si kecil agar menunjukkan tanda pengenalnya kepada petugas jika terpisah dengan orangtua.

Pilihan lain adalah gelang tanda pengenal. Pastikan tanda pengenal tidak mudah rusak dan luntur karena basah serta mudah dibawa ke mana-mana atau nyaman dipakai.

Tentukan Tempat Bertemu. Hal ini berlaku pula bila Anda datang dalam rombongan, walaupun tanpa anak-anak. Misalnya Anda datang bersama rombongan teman-teman.

Memang ada teknologi bernama telepon genggam. Namun lain ceritanya jika telepon genggam kehabisan baterai atau hilang karena kecopetan. Oleh karena itu, tentukan titik bertemu jika tak sengaja terpencar.

Jadi, sebelum menjelajahi obyek wisata, tentukan secara bersama-sama lokasi pertemuan jika terpisah. Bisa juga dengan cara menentukan lokasi bertemu untuk makan siang bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com