Beredar Selebaran Sudutkan Ahok dan Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Pemilihan Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung pada 20 September 2012 nanti, kampanye hitam atau black campaign kembali ditemukan. Kali ini selebaran surat dari oknum anonim beredar di rumah-rumah warga yang ditemukan di Kompleks Cipinang Indah II, di Jalan Walet dan di Jalan Nuri sekitar Blok EE, Cipinang Indah II, Jakarta Timur.

A Salam, seorang komandan regu penjaga keamanan kompleks (security), membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kemarin ia memang menemukan surat di sekitar hamparan rumah warga.

"Kira-kira jam empat sore saya nemunya. Ada banyak sih, kalau yang saya temuin itu ada mungkin sekitar 20 lembar. Ada di dalam amplop yang warnanya merah garis biru putih," kata Salam kepada Kompas.com, Senin (27/8/2012) malam.

Dalam selebaran yang kemudian ia buka itu terdapat tulisan yang memojokkan calon wakil gubernur dari salah satu kandidat. Menurut pengakuannya, pada hari saat ditemukan, sebelumnya ia tidak melihat aktivitas si penyebar surat tentang pilkada tersebut.

"Denger-denger sih kayak tukang bawa-bawa surat, kayak sales gitu. Cuma saya enggak lihat. Kalau saya lihat juga pasti saya stop, saya tanya. Enggak boleh sembarang Mas kalau di sini, apalagi bawa-bawa gituan," kata Salam menjelaskan.

Tuti, warga Cipinang Besar Selatan, mengutarakan hal senada. Di rumah yang dikatakannya sebagai milik bosnya, ia juga menemukan lima lembar surat yang ditemukan di pekarangan rumah.

"Iya, tapi saya kasih bos saya, saya kira penting. Cuma enggak tahunya isinya tentang pilkada gitu," kata Tuti memaparkan.

Menurutnya, ada salah satu surat yang dibuang ke dalam bak sampah. Saat ditelusuri, memang ditemukan selebaran yang didapati dalam sebuah amplop bergaris biru, merah, dan putih yang isinya memojokkan Prabowo Subianto dan cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.