Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lovina Tak Lagi Jadi Tujuan Sail Indonesia

Kompas.com - 20/09/2012, 15:57 WIB

SINGARAJA, KOMPAS.com - Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali, tidak lagi menjadi salah satu tujuan Sail Indonesia 2012 karena kontrak dengan pihak penyelenggara berakhir pada 2011.

"Selain habis masa kontrak dengan Yayasan Cinta Indonesia sebagai penyelenggara. Kami juga tidak mendapatkan alokasi penyelenggaraan dari APBD," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Jro Ketut Warkadea di Singaraja, Kamis (20/9/2012).

Selama tiga tahun berturut-turut, Pantai Lovina menjadi salah satu tujuan peserta Sail Indonesia sebagai ajang reli kapal pesiar kecil (yacht) dari Darwin, Australia, menuju beberapa objek wisata pantai dan pelabuhan di Indonesia.

Walau gagal menjadi tujuan peserta Sail Indonesia, lanjut Jro, pihaknya akan mengajak Yayasan Cinta Indonesia untuk menggelar Festival Lovina pada pertengahan bulan Oktober mendatang.

Untuk menggelar acara tersebut, Disbudpar Buleleng mendapat bantuan dana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf) senilai Rp 100 juta ditambah dana dari APBD Perubahan Kabupaten Buleleng 2012 senilai Rp 100 juta.

"Festival Lovina berlangsung selama tiga hari. Selain dimeriahkan berbagai atraksi kesenian, juga ada pameran hasil industri kerajinan lokal," kata Jro Warkadea.

Untuk mendukung acara tersebut, Disbudpar Buleleng berencana membangun dermaga khusus "yacht’ di Pantai Bina Ria, Lovina. Pembangunan dermaga sepanjang 30 meter dengan lebar empat meter itu itu mendapat bantuan pendanaan dari Kemparekraf senilai Rp 1,25 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com