Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Kemilau Mutiara Ambon

Kompas.com - 30/09/2012, 07:21 WIB
Ary Wibowo

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Jika Anda mengunjungi Kota Ambon, Maluku, rasanya sayang jika melewatkan kesempatan untuk membawa pulang oleh-oleh kerajinan mutiara. Maklum saja, Kota Ambon selama ini memang terkenal sebagai penghasil kerajinan benda bulat yang indah tersebut.

Di Kota Ambon, mutiara seringkali diolah menjadi hiasan kalung, gelang, cincin, anting, dan berbagai aksesoris lainnya. Selain diambil mutiaranya, cangkang atau kulit kerang tidak dibuang begitu saja, karena dapat juga "disulap" menjadi kerajinan tangan yang cantik.

Bahkan, kabarnya, mutiara yang melekat pada mahkota Ratu Belanda berasal dari Ambon, ketika pemerintahan kolonial berada di Nusantara. Selain itu, tamu undangan para pejabat di Kota Ambon juga sering mendapat oleh-oleh mutiara hasil kekayaan alam Indonesia.

Lita (58), seorang pengelola toko Andika, mengatakan, kualitas mutiara Ambon jauh lebih baik jika dibandingkan dari daerah lain. Selain karena pembudidayaan yang baik, kualitas mutiara air laut dari perairan Maluku memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta mutiara.

"Biasanya para wisatawan mencari keutuhan dari bulatnya mutiara, warna, ukuran, dan ada cacat atau tidak di mutiaranya," ujar Lita, yang sudah 15 tahun menjual aksesoris kerajinan mutiara, saat ditemui Kompas.com di Jalan Sultan Hasanudin, Ambon, Sabtu (29/9/2012).

Lita menuturkan, mutiara pada dasarnya dibagi dua, yakni mutiara laut dan air tawar. Menurut Ibu tiga anak ini, pada umumnya, mutiara laut lebih mahal ketika dijual, karena kualitasnya lebih bagus dibandingkan dengan mutiara dari air tawar.

Untuk harga, Lita biasanya membandrol harga mutiara air laut sekitar Rp 250.000 hingga Rp 400.000 per butir. Sedangkan, untuk mutiara air tawar, berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 50.000 per butir. Ukuran dan warna juga mempengaruhi harga mutiara tersebut.

"Untuk menilai perbedaan mutiara air laut atau air tawar biasanya bisa dirasakan dari berat atau warnanya. Kalau sudah berpengalaman pasti mudah untuk membedakannya," jelas Lita.

Jadi, bagi Anda yang berkunjung ke Kota Ambon, jangan melewatkan kesempatan berburu kemilau mutiara. Tetapi, kejelian saat berbelanja juga harus ada, agar bisa mendapatkan mutiara dengan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau tentunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com