Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Piton Goreng, Sup Kobra atau Sate Buaya?

Kompas.com - 03/10/2012, 08:51 WIB

KOMPAS.com - Di Bali, kawasan simpang siur Patung Dewa Ruci merupakan titik pertemuan arus lalu lintas menuju kawasan wisata Nusa Dua, Kuta, Sanur yang dikenal macet. Namun di tengah jalur ini, terselip sebuah art shop sekaligus rumah makan yang menyajikan berbagai masakan ekstrem yang memiliki khasiat dan cita rasa unik.

Jika Anda datang dari arah Sanur menuju Nusa Dua tentu banyak yang  memperlambat kendaraan mendekati bundaran Patung Dewa Ruci karena terjebak macet. Di sebelah selatan jalan By Pass Ngurah Rai terdapat sebuah art shop yang memajang berbagai kerajinan berbahan kulit ular dan terkesan sepi pelayan. Namun setelah masuk, ternyata di dalamnya ramai “dihuni“  ular yang ditempatkan dalam kandang khusus. Ada berbagai  jenis ular berbisa yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ekor siap untuk diolah menjadi hidangan dalam bentuk gorengan, sup, dan sate.

"Yang paling digemari oleh pengunjung mancanegara adalah menu fried python, dagingnya lebih tebal dan rasanya gurih. Tidak jauh beda dengan rasa daging ayam. Sementara untuk wisatawan lokal kebanyakan mencari khasiat dari ular tersebut sebagai pengobatan," kata Anita Tambunan, salah seorang pelayan.

Bumbu yang dipakai untuk gorengan tidak berbeda jauh dengan bumbu dasar jenis ayam goreng  pada umumnya. Rempah dasar yang digunakan hanyalah bawang putih, bawang merah, kecap manis, dan jahe. Sementara olahan sate hanya  memadukan unsur minyak wijen, kecap manis, serta kecap asin, selanjutnya dipanggang hingga matang. Sedangkan untuk hidangan sup membutuhkan  banyak variasi rempah dan bumbu, semua bergantung dari jenis sup yang akan diolah dan dipesan oleh pelanggan.

Selain sajian berbahan ular, di sini juga tersedia daging olahan dari biawak, monyet, kalong, buaya. Semua daging selain ular memiliki jumlah yang terbatas, tergantung persediaan dan permintaan.

Tiap porsi yang tersaji terdiri dari lima potong daging, baik itu berupa sate maupun daging goreng. Semua disajikan lengkap dengan saus. Tampilannya selalu dipercantik dengan hiasan berupa irisan tomat dan sayuran. Soal harga per porsinya mulai dari 10 dollar AS untuk sup kobra Indonesia sampai dengan harga 30 dollar AS untuk crocodile satay atau sate buaya. Semua harga tadi belum termasuk pajak dan servis senilai 10 persen.

Selain memadukan art shop dan restoran, tempat ini juga menyediakan berbagai jenis ramuan tradisional. Di sini, semua pelayan merangkap menjadi penjaga art shop, kecuali juru masak yang khusus menangani urusan dapur.

Mereka merupakan pekerja perempuan yang sudah tak mengenal rasa ragu atau takut saat mengambil serta mengolah daging ular berbisa karena dibantu tongkat panjang berisikan kait pada ujungnya. Keahlian sebagai pawang ular sekaligus pemotong ular dalam mencari darah segar untuk pengobatan kadang dipertontonkan langsung di hadapan tamu secara 'on request'.  Kepiawaiannya  jelas bisa dilihat dari balik kaca pembatas, pengunjung pun bebas mengambil gambar sebagai kenang–kenangan.

"Menghadapi ular kobra tekniknya biasa saja, nyantai saja. Paling dia hanya nyembur bisanya kalau kita menatap mereka," jelas Anita.

Dengan tujuh orang pramusaji berpakaian merah ditambah satu juru masak, tiap harinya art shop plus rumah makan kuliner dengan menu "sangar" ini buka dari pukul 9 pagi sampai 10 malam. (eja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com