Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berwisata karena Bulan Hantu

Kompas.com - 04/10/2012, 13:16 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada bulan Juli 2012, Indonesia mengalami penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Padahal, biasanya di bulan ini Indonesia sedang “panen” turis. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengungkapkan, ada beberapa alasan yang dikemukakan.

“Ada pesta besar di London. Karena itu Australia tidak datang ke Indonesia. Lalu, di China ada bulan hantu atau ghost month. Mereka percaya di bulan ini tidak boleh bepergian,” katanya saat Rakor Sinkronisasi Program Pemasaran Pariwisata 2013, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Selain itu, kaitannya adalah dengan bulan Ramadhan. Menurut Sapta, turis seperti asal Malaysia akan memilih tinggal di rumah saja saat bulan Ramadhan. Walaupun begitu, terjadi peningkatan di bulan Agustus 2012 meski kecil.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) masih memiliki tiga bulan untuk mengejar target kunjungan wisman di tahun 2012 sebesar 8 juta orang. Sampai Agustus 2012, kunjungan wisman mencapai 5,2 juta. Dengan demikian, jika dalam kurun waktu bulan September sampai Desember 2012, kunjungan rata-rata wisman sebesar 700.000 per bulan, Sapta optimistis target tersebut dapat tercapai.

“Memompa kenaikan dengan beragam program, program Year-end Festive Season. Masing-masing daerah yang melaksanakan Natal dan Tahun Baru, bisa memompa kenaikan ini,” katanya.

Beberapa acara akhir tahun difokuskan di Jakarta, Bali, Yogyakarta, Solo, dan Bandung, dalam rangka menarik kunjungan wisman. Salah satunya adalah dengan membuat pagelaran musik termasuk party atau pesta akhir tahun.

“Di Bali kita adakan year-end party, juga di Borobudur. Di Jakarta bulan Desember di Kota Tua,” tambah Sapta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com