Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TravelRave 2012 Kembali Digelar di Singapura

Kompas.com - 09/10/2012, 15:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - TravelRave, festival industri pariwisata terkemuka di kawasan Asia kembali diselenggarakan untuk ketiga kalinya di Singapura. Lahir sebagai festival perdagangan menyeluruh bagi industri pariwisata, festival ini menyatukan para pemimpin dan pelaku industri untuk berpartisipasi dan menjalin kerja sama antar berbagai sektor yang tergerak dalam industri pariwisata.

Siaran pers TravelRace, Selasa (9/10/2012), menyebutkan, festival industri pariwisata ini dilaksanakan pada tanggal 15–19 Oktober 2012, terbagi dalam delapan program utama dan akan dihadiri oleh para pemimpin industri pariwisata terkemuka. Seperti dilaporkan oleh United Nations World Tourism Organization (UNTWO) yang memperkirakan bahwa hingga akhir tahun 2012 wisatawan asing yang datang ke kawasan Asia akan mencapai 1 miliar orang, dimana hingga semester pertama 2012 telah tercatat 467 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Asia.

Pada TravelRave 2011, World Travel and Tourism Council (WTTC) juga menerbitkan berbagai hasil temuan atas pentingnya peran industri pariwisata dan dampaknya bagi Asia. Berdasarkan laporan tersebut, banyak perusahaan di kawasan Asia Tenggara yang meraup keuntungan tertinggi dari segmen wisatawan bisnis ke Asia Pasifik.

Asia Tenggara telah membukukan pertumbuhan sebesar 13 persen dalam data kunjungan wisatawan asing selama dua bulan pertama tahun 2012, menurut data pendahuluan yang diterbitkan oleh Pacific Asia Travel Travel Association (PATA).

Neeta Lachmandas, Assistant Chief Executive Industry Development I Group & Industry Development II Group, Singapore Tourism Board, mengatakan Asia terus menjadi mesin utama bagi laju pertumbuhan pariwisata, seiring dengan bisnis pariwisata yang semakin bergeliat dikawasan Asia dalam memanfaatkan kesempatan yang ada.

Kekuatan pertumbuhan industri pariwisata di Asia telah memberikan dampak bagi industri terkait. Contohnya para penggerak industri perhotelan di dunia dengan cepat menanggapi berbagai kesempatan dengan membangun properti mereka demi memenuhi tingkat permintaan dikemudian hari.

Di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan adanya peningkatan rata–rata sebesar 52,35 persen yang terjadi pada jumlah hunian hotel berbintang di 20 provinsi selama bulan Juli 2012.

Tahun ini, TravelRave 2012 mempersembahkan delapan rangkaian program menarik, diantaranya adalah Asia Pacific Tourism Destination Investment Conference, ITB Asia, Aviation Outlook Asia, Hotel Technology Conference, Web in Travel, World Travel Awards’ Asia & Australasia Ceremony, dan Singapore Experience Awards.

Selain itu, festival ini juga mengundang para pembicara dan pakar kenamaan dari industri pariwisata. Beberapa pembicara dan peserta dari Indonesia yang akan hadir adalah  Emirsyah Satar dari Garuda Indonesia, Budi Tirtawisata dari Panorama Group, Marc Steinmeyer dari Tauzia Hotel Management, dan Wiryanti Sukamdani dari Sahid Group.

Kenneth Lim, Regional Director, ASEAN & Oceania for Singapore Tourism Board mengatakan, partisipasi pemimpin industri pariwisata dari Indonesia sangat penting demi memberikan kesempatan bagi para pemimpin lainnya untuk mengerti potensi pariwisata Indonesia, sehingga mampu membuka peluang investasi bagi sektor pariwisata di Indonesia.

"Kami yakin bahwa TravelRave 2012 akan menjadi peluang sempurna bagi semua negara di kawasan ini, termasuk Indonesia, untuk membahas kemitraan dengan visi yang sama dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan yang besar dalam industri pariwisata Asia," kata Lim. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com