Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kantor, Langsung ke Yogyakarta

Kompas.com - 16/11/2012, 09:09 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com — Yogyakarta selalu membuat kangen. Sekali saja pernah berkunjung ke Yogyakarta, selalu ada perasaan rindu ingin datang kembali. Nah, akhir pekan ini manfaatkan saja waktu dengan berlibur ke Yogyakarta.

Jika Anda di Pulau Jawa, sangat mudah akses menuju Yogyakarta, bisa melalui jalur udara ataupun darat. Anda bisa naik pesawat terbang, kereta api, atau bus. Serupa bagi wisatawan dari luar Pulau Jawa, untuk akses cepat, bisa melalui pesawat terbang.

Nah, jika Anda berkantor di Jakarta atau ada urusan kerja di Ibu Kota, manfaatkan liburan akhir pekan dengan pelesir ke Yogyakarta. Anda bisa naik pesawat malam atau kereta malam menuju Yogyakarta. Tak perlu membawa banyak barang, siapkan saja baju ganti untuk tiga hari dan obat-obatan pribadi. Perlengkapan mandi bisa Anda beli atau pakai saja yang disediakan pihak hotel.

Yogyakarta menawarkan banyak kegiatan wisata bagi turis yang datang. Jika Anda penggemar kuliner, Yogyakarta surganya. Wisata alamnya pun bervariasi, mulai dari pantai-pantai cantik sampai Gunung Merapi yang mengagumkan. Belum lagi wisata budaya dan wisata sejarah.

Bisa jadi Anda penggila pasir pantai, tetapi tidak ada salahnya belajar budaya dan sejarah di Yogyakarta. Mencintai budaya bangsa melalui wisata tentu menjadi cara yang mengasyikkan. Yogyakarta menghadirkan kentalnya budaya Jawa melalui sejarah panjang Keraton Yogyakarta.

Berikut adalah rencana liburan sederhana di Yogyakarta jika Anda datang dari Jakarta menggunakan pesawat terbang.

Jumat Malam. Yogyakarta tak ada matinya! Walau malam, kota cantik ini menawarkan wisata yang begitu seru dan menyenangkan. Jika Anda doyan nongkrong, kawasan Malioboro bisa jadi pilihan.

Saat malam, warung lesehan dan angkringan bertebaran di sepanjang Jalan Malioboro. Anda bisa makan malam di salah satu warung. Pilihan lain juga bisa di angkringan kopi joss di daerah Stasiun Tugu, Yogyakarta.

Berwisata kuliner khas Yogyakarta ibarat belajar tradisi kuat masyarakat setempat tentang warisan budaya leluhur. Anda harus menikmati makanan klasik, seperti gudeg. Namun, jangan terlalu banyak sebab masih ada yang bisa Anda cicipi selain gudeg.

Arahkan perjalanan Anda berikutnya ke Purawisata di Jalan Brigjen Katamso. Di tempat ini, setiap harinya diadakan pertunjukan Ramayana Ballet atau Sendratari Ramayana. Uniknya, di Purawisata terdapat paket makan malam sambil menonton tari Ramayana. Pergelaran itu dimulai pada pukul 19.00.

Sabtu. Habiskan hari Sabtu Anda dengan berwisata candi. Awali penjelajahan Anda di Candi Borobudur. Pagi-pagi buta, datanglah ke Candi Borobudur yang berada di Magelang. Memang, candi ini tidak berlokasi di Yogyakarta, tetapi jaraknya lumayan dekat.

Ambil saja paket melihat matahari terbit di Candi Borobudur. Di tengah kepekatan dini hari, Anda diajak berjalan menuju puncak candi hanya dengan berbekal senter. Lalu, saat di puncak, di tengah keheningan, perlahan-lahan semburat matahari terbit menghangatkan tubuh dan jiwa.

Jangan buru-buru, nikmati setiap momennya. Setelah itu, telusuri setiap lantai Candi Borobudur ditemani pemandu. Barulah kemudian menikmati sarapan pagi masih di kawasan Candi Borobudur.

Setelah itu, mampirlah ke Candi Pawon yang jaraknya masih dekat dengan Candi Borobudur. Jika masih sempat, mampir juga ke Candi Mendut. Bersama dengan Candi Borobudur, ketiganya adalah candi Buddha dan saling berkaitan.

Lanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan yang menyimpan legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang terkenal itu. Dengan arca Roro Jonggrang, candi Hindu ini menyimpan hingga 100 candi. Candi dari abad ke-10 ini tampak memesona, baik siang maupun malam hari.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

    Travel Update
    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

    Travel Update
    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

    Travel Update
    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

    Travel Update
    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

    Jalan Jalan
    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

    Travel Update
    DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

    DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

    Travel Update
    Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

    Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

    Travel Update
    5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

    5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

    Hotel Story
    Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

    Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

    Travel Update
    4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

    4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

    Travel Tips
    6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

    6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

    Travel Tips
    Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

    Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

    Jalan Jalan
    Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

    8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com