Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Tak Gegabah Atasi Kelangkaan Daging Sapi

Kompas.com - 19/11/2012, 07:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah didesak segera menyelesaikan kelangkaan daging sapi yang menyebabkan melonjaknya harga daging sapi beberapa hari terakhir. Kelangkaan daging itu dinilai tidak wajar lantaran tidak ada kenaikan konsumsi.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat M Romahurmuziy, atau yang akrab dipanggil Romi, melalui pesan singkat, Senin (19/11/2012).

Romi mengatakan, pemerintah harus cermat dalam menyelesaikan persoalan ini. Pemerintah jangan gegabah mengambil keputusan dengan menambah kuota impor daging atau sapi. Pasalnya, populasi sapi nasional saat ini sekitar 15,9 juta ekor.

"Artinya, stok ini cukup untuk pasokan domestik tanpa harus terjadi kenaikan harga, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Romi menambahkan, permasalahan kelangkaan daging saat ini kemungkinan terjadi di pengusaha penggemukan sapi atau rumah potong hewan. Untuk itu, pemerintah harus mendata di mana populasi sapi itu berada dan bagaimana suplai sapi ke rumah-rumah potong hewan di Jabodetabek.

"Komisi IV awal pekan ini akan mengagendakan pemanggilan pihak-pihak terkait, seperti Dirjen Peternakan, asosiasi pedagang sapi, asosiasi pedagang bakso, asosiasi importir daging sapi, dan asosiasi penggemukan sapi," pungkas Romi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com