Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kidul Gandeng Swasta Kembangkan Pariwisata

Kompas.com - 09/12/2012, 20:26 WIB

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan pihak swasta mengembangkan sektor pariwisata.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Kabupaten Gunung Kidul, Wijang Eka Aswarna, Minggu (9/12/2012) mengatakan pemerintah daerah (pemda) telah menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan Aspira dan PT Jasa Raharja terkait pembuatan petunjuk arah obyek wisata dan pemberian asuransi kepada pengunjung dan pengelola pariwisata.

"Nota kesepahaman bersama  telah ditandatangani di hadapan bupati beberapa waktu lalu. Kerja sama ini dalam rangka meningkatkan pelayanan pariwisata kepada wisatawan atau pengunjung," katanya.

Wijang mengatakan, pentunjuk arah menuju obyek wisata yang ada di Gunung Kidul masih sangat minim terutama dari arah jalan Yogyakarta-Wonosari. Selain itu, petunjuk arah ke desa wisata dan desa budaya hampir tidak ada. Untuk itu, pada 2013 nanti Aspira akan membuatkan papan nama dan petunjuk arah menuju obyek wisata dan desa wisata.

"Rencananya Aspira melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) akan memberikan bantuan senilai Rp 800 juta kepada Pemda Gunung Kidul untuk merealisasikan pembuatan petunjuk arah menunju obyek wisata dan desa wisata," katanya.

Selain Aspira, lanjut Wijang, Jasa Raharja juga memberikan asuransi kepada seluruh pengunjung objek wisata di Gunung Kidul, dan memberikan asuransi kepada pengelola obyek wisata selama 24 jam.

Menurut Wijang, seluruh pengelola desa wisata, khususnya desa wisata Pindul mendapat asuransi selama 24 jam. Hal ini, dikarenakan tugas pengelola obyek wisata tersebut sangat riskan terjadi kecelakaan. Maka untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, pengelola dan Disbudpar Gunung Kidul melakukan kerja sama dengan Jasa Raharja.

"Pengelola wisata yang mendapat asuransi baru terdapat di Gunung Kidul. Untuk itu, kami meminta pada pengelola obyek wisata memberikan pelayanan yang bagus kepada pengunjung," katanya.

Objek wisata pantai di Gunung Kidul yang terus dikembangkan yakni Pantai Baron, Krakal, Kukup, Pulang Syawal atau Kafe Indrayanti, Spanjang, dan Drini.

Adapun desa wisata yang harus dikunjungi wisatawan yakni Gunung Api Purba Nglanggeran; Kampung Nusantara di Jelok, Patuk; Goa Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo; dan air terjun dan Kali Uyo di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, serta Desa Wisata Umbulrejo, Kecamatan Ponjong yakni dam beton dimana pengunjung dapat bermain air yang disuguhi kuliner ikan laut.

"Bagi yang berkunjung ke desa wisata dan wisata pantai pasti ketagihan. Pesonanya obyek wisata Gunung Kidul sangat indah dan sangat menarik untuk dikunjungi," kata Wijang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com