Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Cabai Medan di Warung Sate Gajah

Kompas.com - 28/12/2012, 19:35 WIB
Firly Anugrah Putri

Penulis

KOMPAS.com - Bosan makan di rumah, atau tak sempat masak, Ingin coba sensasi menu ayam penyet dengan pedasnya cabai rawit medan yang mampu membakar lidah?

Jika anda pecinta kuliner yang super pedas sangat tepat untuk mencoba menu ayam penyet dengan cabai medan di Warung Sate Gajah.

Tempat makan yang terkenal dikalangan anak kampus sekitar Depok ini khususnya menawarkan varian cita rasa super pedas yang unik terbukti dengan Tag Line khas yang dimiliki "7 dari 10 Wanita Menangis Makan Ayam Penyet" berhasil menarik minat pecinta kuliner cabai.

Berlokasi di Jl. Cengkeh dekat stasiun UI Depok, Warung Sate Gajah (WSG), kuliner yang satu ini menyajikan tekstur ayam yang lunak di dalam, sedikit manis, renyah di bagian luarnya, dan rasa pedas yang melekat di lidah membuat pecinta cabai tak bosan mendatangi tempat makan ini.

Untuk anda yang tidak terlalu suka pedas ada varian lain seperti calamary, cah kangkung, cumi asam manis yang bebas anda pilih sesuai selera.

Soal harga, jangan takut harganya terjangkau untuk kalangan mahasiswa dan juga pekerja berkisar antara Rp 10.000 sampai yang paling mahal Rp 20.000 untuk minuman tersedia dari teh manis hingga capucino blender.

Tempat yang cozy cocok untuk didatangi bersama keluarga, teman, ataupun pasangan anda. Eits jangan datang terlalu malam ya karena tempat ini biasanya sudah tutup jam 20.00 karena menu yang sudah habis terjual, dan satu lagi siapkan tisu sendiri untuk menghapus air mata yang berlinang karena terbakar pedasnya ayam penyet ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com