Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memadukan Keindahan Alam dan Kelezatan Makanan

Kompas.com - 30/12/2012, 10:05 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Eat and Eat Pasar Apung Sentul City, konsep terunik dari tempat kuliner yang pernah ada di Indonesia. Panorama alam yang menawan mengelilingi tempat kuliner ini, keanekaragaman makanan dan minuman serta aneka jajanan yang dikemas cukup menarik siap memanjakan lidah pengunjung.

Pasar Apung Sentul City ini menempati lahan seluas 2.670 meter persegi. Terdapat 26 gerai atau counter makanan, yang berasal dari berbagai daerah dan negara Asia, yang masing-masing menawarkan lebih dari 10 menu. Disajikan pula berbagai hidangan penutup yang lezat memanjakan lidah pengunjung.

Eat and Eat Pasar Apung ini baru dibuka untuk umum pada tanggal 8 Desember 2012, tetapi sudah mendapatkan sambutan luar biasa dari warga Bogor dan sekitarnya.

Menurut Presdir Eat and Eat Iwan Tjandra, dari 7 tempat yang sudah dibuka di Jakarta dan sekitarnya, Eat and Eat Pasar Apung adalah yang paling unik.

"Kita sengaja mengemas restoran ini dengan memadukan alam dan kelezatan makanan sehingga pengunjung bisa merasakan dua keuntungan sekaligus, pemandangan yang indah, suara angin dan air yang menenangkan dan membuat kita semakin nyaman menikmati makanannya. Dan yang terakhir, begitu kita menikmati makanan satu, pasti ingin mencoba makanan yang lain karena kelezatan makanan dan tentunya design counter serta penyajian makanan yang cukup menarik," kata Iwan yang ditemui di Pasar Apung Sentul City.

Iwan optimistis, Pasar Apung akan menjadi tujuan wisata kuliner baru, bukan hanya di Bogor, melainkan juga kelak di Jabodetabek. Pasalnya, dalam dua minggu, pengunjung yang berdatangan setiap harinya semakin meningkat.

"Kami sengaja belum melakukan promosi untuk Pasar Apung ini, tetapi kenyataannya makin hari pengunjung yang datang ke Pasar Apung makin bertambah, dan mereka yang datang bukan hanya berasal dari Bogor, tetapi juga dari beberapa daerah di Jabodetabek," katanya.

"Lihat saja parkiran yang semakin penuh dan tempat duduk yang hampir 90 persen terisi oleh pengunjung. Ketersediaan makanan terus kami tambah setiap hari karena kami ingin melayani pelanggan dengan baik, jangan sampai menu yang dipesan oleh pelanggan kosong atau kehabisan," ujar Iwan.

Nidia N Ichsan, Head Division Corporate Communications PT Sentul City Tbk, menuturkan, Pasar Apung Sentul City ini merupakan fasilitas baru yang disiapkan Sentul City untuk melengkapi fasilitas yang sudah ada saat ini dan tempat kuliner baru yang nantinya diharapkan dapat menunjang fasilitas rekreasi lainnya yang sudah dibangun dan akan segera dibuka di kawasan Sentul City.

Selain Pasar Apung ini, lanjut Nidia, Sentul City juga telah mengoperasikan Hotel Green Savana yang berlokasi di Taman Budaya. Hotel ini memiliki 70 kamar, menawarkan fasilitas hotel bintang 3 dengan konsep green roof.

"Dengan penambahan beberapa fasilitas ini, Sentul City yakin akan menjadi kawasan pilihan pertama bagi pelanggan sebagai tempat tinggal, bekerja, dan tempat rekreasi yang menarik," kata Nidia. (M Arief)

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com