Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehidupan Unik Penduduk Raja Ampat

Kompas.com - 21/01/2013, 14:04 WIB

ALUNAN musik seruling tambur menggema di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Ribuan orang tumpah ruah di Pantai WTC (Waisai TerCinta), menyaksikan atraksi seruling tambur yang menandai dibukanya Festival Raja Ampat 2012 lalu.

Perjalanan Kamga, pembawa acara "Explore Indonesia" yang tayang di Kompas TV, di Raja Ampat, bertepatan dengan berlangsungnya festival. Festival tahunan ini juga dimeriahkan karnaval laut, yang diikuti perahu-perahu hias dan atraksi budaya di atas perahu dari setiap distrik.

Selain menikmati kemeriahan festival, Kamga mengunjungi dua kampung Teluk Mayalibith, yaitu Kampung Lopintol dan Warema. Kamga menemukan kehidupan unik penduduk di kedua kampung ini.

Panorama Wayag dilihat dari atas puncak kedua - Dok. Kompas TV
Panorama Wayag dilihat dari atas puncak kedua. (Foto: Dok. Kompas TV)

Warga Lopintol dikenal sebagai nelayan malam hari. Mereka bekerja tanpa pancing atau jaring, melainkan dengan teknik 'light fishing'.

Nelayan menggunakan sorot lampu petromaks untuk menarik perhatian ikan-ikan. Cara ini sangat efektif, sekali tangkap mereka bisa menyerok 40 ekor ikan.

Sedangkan penduduk di Kampung Warema memiliki kebiasaan berburu ulat sagu untuk dikonsumsi. Kamga pun menyusuri sungai dan masuk hutan. Ia mencari ulat sagu yang hidup di batang pohon sagu yang sudah ditebang dan mulai membusuk.

Selain dimasak, warga setempat biasa mengonsumsi ulat sagu mentah alias masih hidup. Kamga mendapat tantangan dari warga untuk makan ulat sagu yang baru diambil dari pohon. Beranikah Kamga?

Raja Ampat pula menyimpan jejak sejarah, berupa lukisan kuno dan cap tangan di tebing pulau karang di kawasan Teluk Kabui. Perjalanan diakhiri dengan mendaki ke puncak Kepulauan Wayag, yang memiliki panorama bagaikan ‘serpihan surga yang jatuh ke bumi’.

Mau lihat petualangan seru Kamga di Raja Ampat? Saksikan program "Explore Indonesia" episode Raja Ampat di Kompas TV, Selasa (22/1/2013) pukul 11.00 dan 21.00 WIB. (KompasTV/Anjas Prawioko)

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com